Berita Sumbawa

Satu Rumah Hangus Terbakar di Sumbawa, Kerugian Capai Rp50 Juta

Diduga akibat korsleting listrik sebuah rumah di Desa Lekong, Kabupaten Sumbawa terbakar hebat

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
KEBAKARAN - Damkartan dan warga saat memadamkan api yang membakar bangunan rumah Desa Lekong, Sumbawa pada hari Rabu sore (9/4/2025. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Satu unit rumah hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik di Dusun Karang Padak, Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (9/4/2025).

Pada saat kebakaran, pemilik rumah sedang tidak ada di rumahh. Kebakaran ini juga merembet membakar setengah rumah yang berada di dekatnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta. 

Api dapat dipadam satu jam lamanya, setelah petugas pemadam kebakaran dari Pos Alas tiba di lokasi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin membenarkan adanya peristiwa kebakaran. 

"Benar, kami mendapat laporan kejadian pada pukul 14.37 Wita kemarin sore," kata Sahabuddin saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025)

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian, dari Pos Alas tiba di lokasi pukul 14.43 Wita. Dibantu masyarakat dan aparat setempat, api berhasil dipadamkan pukul 15.45 Wita. 

"Api cepat membesar karena angin kencang. Dan sejauh ini penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik dan masih proses penyelidikan kepolisian," tuturnya.

Baca juga: Pemprov NTB Gelar Uji Kompetensi Pejabat Eselon II, Jadi Dasar Mutasi Jabatan

Sahabuddin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan warga setempat yang turut membantu dalam proses pemadaman.

"Berkat kerjasama yang baik, api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Ia berterima kasih kepada relawan di tingkat desa yang telah membantu," ucap Sahabuddin 

Sahabuddin mengimbau warga berhati-hati dan waspada sebelum meninggalkan rumah. 

"Harap diperiksa dan memastikan keadaan aman sebelum meninggalkan rumah," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved