Berita Lombok Timur
772 Calon Jemaah Haji Lombok Timur Ikut Bimbingan Manasik Haji
722 calon jemaah haji Kabupaten Lombok Timur yang akan berangkat 2025 mengikuti manasik haji
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin secara resmi membuka bimbingan manasik haji bagi 722 calon jemaah haji Kabupaten Lombok Timur, Rabu (9/4/2025).
Agenda ini menandai dimulainya persiapan intensif bagi jamaah caon haji sebelum keberangkatan mereka ke tanah suci Makkah.
H Haerul Warisin mengajak seluruh calon jemaah untuk merenungkan betapa istimewanya kesempatan menunaikan ibadah haji, mengingat hanya 722 orang terpilih dari 1,43 juta penduduk Lombok Timur pada tahun ini.
Bupati menekankan bahwa panggilan untuk berhaji adalah panggilan yang luar biasa dan berbeda dengan urusan duniawi lainnya.
"Kami menghimbau agar para calon jamaah dapat melaksanakan seluruh syariat ibadah haji dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Mengenang pengalamannya berhaji pada tahun 1995, Bupati menggambarkan ibadah haji sebagai ujian keimanan yang mendalam dengan tujuan untuk meraih ampunan dosa.
"Kami berpesan agar para calon jamaah senantiasa menjaga kejujuran, mengucapkan kata-kata yang baik, dan mengedepankan kesabaran selama menunaikan ibadah haji," katanya.
Ia juga mengingatkan calon jamaah haji tidak bersikap sombong dan selalu rendah hati, karena di hadapan Allah SWT, semua jamaah adalah sama.
"Jadi kejujuran, kata-kata yang baik itu harus tetap dikeluarkan, dan kesabaran itu adalah hal yang paling pokok dan utama. Jangan merasa paling bisa, jadilah tawadhu' dan sabar pada saat melaksanakan ibadah haji. Di sana semua sama di mata Allah,” tegasnya.
Baca juga: Sebelum Mutasi, Gubernur NTB Gelar Job Fit untuk Tes Kelayakan Pejabatnya
Bupati menekankan pentingnya mengikuti bimbingan manasik haji dengan seksama sebagai simulasi ibadah yang akan dilaksanakan di Makkah.
"Kami meminta para calon jamaah untuk tidak meremehkan kegiatan manasik dengan anggapan sudah mengetahui tata cara berhaji," katanya.
Bupati berpesan agar setibanya di Makkah, para jamaah tidak terburu-buru langsung beristirahat di hotel tanpa memperhatikan aturan yang ada.
"Kami berharap seluruh jamaah haji Lombok Timur tahun ini mendapatkan predikat haji mabrur," harapnya.
Kepala Kemenag Lombok Timur, H Shulhi mengapresiasi komitmen luar biasa Bupati Lombok Timur dalam mendukung pelayanan ibadah haji bagi warganya.
"Selamat kepada 722 jamaah calon haji Kabupaten Lombok Timur tahun 2025 yang hadir untuk mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji. Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pemerintah memiliki kewajiban untuk melayani, membimbing, dan melindungi jamaah haji," kata Shulhi.
Ia menjelaskan tujuan manasik haji adalah agar para calon jamaah haji mendapatkan bekal yang cukup untuk menyempurnakan ibadah haji di tanah suci. Oleh karena itu mengimbau agar seluruh jamaah calon haji dapat mengikuti kegiatan manasik haji secara lengkap.
Lebih lanjut, H Shulhi menyampaikan kabar gembira bahwa pemberangkatan jamaah haji dari NTB akan masuk dalam gelombang pertama.
Selain itu, seluruh biaya akomodasi jamaah haji selama proses pemberangkatan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, sehingga para calon jamaah tidak dikenakan biaya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.