Lombok Timur

Pastikan Keamanan Wisata, Polsek Labuhan Haji Siagakan Personel dan Speed Boat untuk Patroli

Memastikan keselamatan pengunjung dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Polsek Labuhan Haji menugaskan delapan personel untuk patroli

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
PATROLI LOKASI WISATA : Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Suhardi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat perintah (sprin) yang berlaku dari tanggal 1 hingga 6 April 2025 dan menyiagakan delapan personel untuk berpatroli serta memantau kawasan Pantai Suryawangi dan area sekitar Labuhan Haji. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Selama libur lebaran, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk berlibur ke pantai bersama keluarga. Untuk memastikan keselamatan pengunjung dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Polsek Labuhan Haji menugaskan delapan personel untuk melakukan patroli di lokasi-lokasi wisata.

Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Suhardi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat perintah (sprin) yang berlaku dari tanggal 1 hingga 6 April 2025 dan menyiagakan delapan personel untuk berpatroli serta memantau kawasan Pantai Suryawangi dan area sekitar Labuhan Haji.

“Kemarin dan hari ini pengunjung belum terlalu ramai, kemungkinan ramai di hari Minggu karena itu terakhir libur,” terang Suhardi, Kamis (3/4/2025).

Ia menyebut patroli dan monitoring dilakukan mulai dari daratan menuju bibir pantai hingga ke laut,  untuk mengawasi dan memberikan himbauan kepada pengunjung yang menggunakan sampan.

“Kami juga siapkan  speed boat untuk berpatroli ke tengah,” sambungnya.

Polsek Labuhan Haji terus menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pengelola pantai, dengan harapan dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang menikmati libur lebaran di pantai.

“Kami tetap koordinasi dan tetap bagus, terutama pengelola Sunrise Land Lombok (SLL) LM Café dan yang ada di Sepolong. Kami juga tetap lakukan pemantauan dan himbauan,” ujarnya.

Ia meminta para orang tua mengawasi anak-anaknya terutama yang mandi di laut dan tetap memperhatikan cuaca yang tidak menentu, terutama yang menggunakan sampan menggunakan alat keselamatan berupa pelampung dan membatasi jumlah muatan sesuai standar.

“Orang tua awasi putra-putri tidak jauh ke tengah dan tetap berhati-hati, apalagi yang menggunakan sampan tetap memperhatikan keselamatan dengan menggunakan baju pelampung,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved