Mudik Lebaran 2025

H+6 Lebaran Arus Mudik di Pelabuhan Lembar Masih Berlanjut, Capai 16.462 Pemudik

Arus mudik di Pelabuhan Lembar masih berlanjut hingga H+6 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
MUDIK LEBARAN - Sejumlah kendaraan yang melakukan perjalanan mudik masih terpantau di Pelabuhan Lembar, Minggu (6/4/2025). Jumlah penumpang yang telah melakukan perjalanan dari Padangbai Bali menuju ke Pelabuhan Lembar tercatat sebanyak 16,462 penumpang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Arus mudik di Pelabuhan Lembar masih berlanjut hingga H+6 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Dari data yang dihimpun oleh TribunLombok.com, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari Padangbai, Bali, menuju Pelabuhan Lembar tercatat sebanyak 16.462 orang.

“Hingga hari H sampai dengan saat ini pemudik masih berdatangan dari Padangbai, sampai saat ini totalnya sudah 16,462,” ucap Manager ASDP cabang Lembar, Agus Djoko, Minggu (6/4/2025).

Menurutnya, arus mudik diperkirakan masih akan berlangsung hingga Senin depan, seiring dengan adanya penambahan libur yang berakhir pada 8 April 2025.

Dikatakan Djoko, arus mudik pada tahun 2025 ini juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Terlebih jumlah prediksi awal pemudik yang ditaksir mencapai 96 ribu saat ini sudah melebihi target hingga 100 ribu lebih pemudik.

Berdasarkan data yang ada, sebagian besar pemudik tahun ini menggunakan kendaraan bus dan kendaraan umum lainnya, diikuti oleh pemudik dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

“Dari 3 kategori baik penumpang, kendaraan roda dua, hingga 4 rata-rata mengalami kenaikan pada tahun 2025 ini,” kata Djoko.

Meski mengalami kenaikan, kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Lembar masih bisa tertangani dengan baik.

Ada tiga skenario yang digunakan ASDP cabang Lembar dalam mengurai kemacetan pada momen mudik dan arus balik pada tahun 2025 ini.

Skenario pertama yakni kondisi normal, ASDP menyiapkan sebanyak 13 kapal, sedang untuk kondisi sedkit padat pihaknya menyiapkan sebanyak 16 kapal untuk pelayaran.

Hingga jika terjadi kepadatan yang tinggi, hingga menyebabkan kemacetan panjang pihaknya akan menerjunkan keseluruhan armada kapal sebanyak 19 kapal.

“Akan tetapi pada mudik 2025 ini kita hanya menerjunkan 16 kapal dan itu pun semua bisa tertangani dengan baik sampai saat ini,” demikian Djoko.

Di tempat terpisah, Azrel salah seorang pemudik asal Bali menyebutkan alasan dirinya melakukan perjalanan mudik terlambat adalah jadwal piket dan libur yang memang didapatinya setelah Lebaran.

“Jadi kemarin ada urusan pekerjaan makannya saya mudik terlambat, alhamdulillahnya masih bisa menikmati momen sama keluarga lah di Lebaran Ketupat ini,” katanya.

Disebutkannya, perjalanan mudik tahun ini terbilang cukup kondusif, tidak ada kepadatan yang terlalu panjang yang ia dapati.

“Dari Padangbai sampai ke sini alhamdulillah normal, nggak ada kemacetan panjang,” singkatnya.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved