Mutasi Pejabat NTB

Hasil Assessment Jadi Pertimbangan Gubernur NTB Lalu Iqbal Lakukan Mutasi

Salah satu dasar Lalu Iqbal untuk melakukan mutasi adalah hasil assessment yang dilakukan oleh lembaga resmi.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
MUTASI PEJABAT - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersalaman dengan pegawai di jajaran Pemerintah Provinsi NTB. Rencana mutasi pejabat di tatanan Pemprov NTB pinga kini belum dilakukan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rencana mutasi pejabat eselon II oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal belum juga terealisasi.

Salah satu dasar Lalu Iqbal untuk melakukan mutasi adalah hasil assessment yang dilakukan oleh lembaga resmi, dalam hal ini Pemerintah Provinsi NTB sudah melakukannya dengan menggandeng Pusat Penilaian Kompetensi Kota Bandung.

Assessment tersebut dilakukan saat masa Penjabat Gubernur H Lalu Gita Ariadi, hasil tersebut tetap bisa digunakan oleh Lalu Iqbal sebagai salah satu dasar untuk menempatkan para pejabat sesuai dengan kemampuannya.

Sekertaris Daerah (Sekda) H Lalu Gita Ariadi mengatakan, selain hasil assessment, sumber-sumber informasi lain terkait kinerja para pejabat tersebut bisa menjadi dasar Gubernur untuk memutasi pimpinan OPD tersebut.

Baca juga: Cerita Syukur Latih Emil Audero Kecil, Gunakan Bola Plastik hingga Bambu sebagai Tiang Gawang

Gita mengatakan, meskipun dalam hasil assessment mendapatkan nilai rendah, namun pada kenyataannya kinerja OPD yang dipimpin bagus itu juga menjadi alat penilaian.

"Yang bahaya kalau hasil ujian jelek, fakta di lapangan juga banyak catatan itu artinya kelayakannya di pertimbangkan," kata Gita, Rabu (26/3/2025).

Sebelumnya beredar sejumlah nama pejabat yang akan di Mutasi diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Jamaludin Malady, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aidy Furqan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Eva Dewiyani, Karo Ekonomi Wirajaya hingga Direktur RSUD Provinsi NTB dr H Lalu Herman Mahaputra. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved