Jaga Keandalan Listrik, PLN NTB Siagakan Ribuan Pasukan Selama Ramadan dan Idulfitri
PLN NTB telah mengantisipasi peningkatan konsumsi listrik selama Ramadan dan Idulfitri, biasanya dipicu aktivitas ibadah, silaturahmi, dan sosial.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Selain itu, PLN NTB juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran operasional.
Koordinasi ini mencakup pengamanan lokasi-lokasi strategis seperti masjid, lapangan, dan pusat keramaian yang menjadi titik fokus selama Idulfitri.
PLN NTB juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memfasilitasi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Sebanyak 35 unit SPKLU telah disiapkan, dengan rincian 21 unit di Lombok, 7 unit di Sumbawa, dan 7 unit di Bima.
SPKLU ini terdiri dari 3 unit slow charging, 24 unit medium charging, dan 8 unit fast charging.
"Kami ingin memastikan bahwa para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman," jelasnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN NTB optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. "Kami berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan hari raya dengan nyaman," tegas Sudjarwo.
Sebagai penutup, Sudjarwo menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat NTB.
"Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri. PLN siap mendukung kebahagiaan dan kenyamanan masyarakat di momen spesial ini," tutup Sudjarwo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.