Pemilhan Ketua KONI Lombok Tengah
Perebutan Ketua KONI Lombok Tengah, Samsul Qomar Tantang Lalu Firman dengan Musorkab Tandingan
Perebutan kursi Ketua KONI Lombok Tengah kian memanas setelah Samsul Qomar berencana membentuk Musorkab tandingan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Pemilihan Ketua KONI Lombok Tengah kian memanas setelah Samsul Qomar berencana membentuk panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) tandingan.
Sebelumnya KONI Lombok Tengah telah melakasanakan Musorkab 21 Maret 2025, yang memilih Lalu Firman Wijaya sebagai Ketua KONI Lombok Tengah periode 2025-2029.
Berikut adalah lima fakta menarik terkait langkah Samsul Qomar dalam membentuk Musorkab tandingan serta ambisinya untuk memimpin KONI Lombok Tengah:
1. Dukungan dari Berbagai Cabang Olahraga
Samsul Qomar yang menjabat sebagai Ketua KONI Lombok Tengah periode bakti 2021-2025 dikabarkan akan membentuk panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) tandingan setelah sebelumnya Lalu Firman Wijaya ditetapkan ketua pada 21 Maret.
Samsul yang telah mengembalikan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua KONI Lombok Tengah ini mengungkapkan niatnya untuk berjuang demi pengembangan olahraga di wilayah tersebut.
"Bismillah saya ikhtiarkan diri sebagai Ketua KONI periode kedua, semoga dimudahkan. Saya maju kembali dengan dukungan 17 Cabang Olahraga anggota KONI Loteng," ungkap Samsul Qomar dalam keterangan resmi kepada Tribun Lombok , Minggu (23/3/2025).
Samsul Qomar mengklaim mendapatkan dukungan dari sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang bernaung di bawah KONI Lombok Tengah. Di antaranya adalah Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI), Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi), Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), dan Federasi Triathlon Indonesia (FTI).
Meskipun baru beberapa Cabor yang mengkonfirmasi dukungannya, Qomar menyatakan akan segera mengungkapkan rincian daftar pendukung Cabor lainnya dalam waktu dekat.
2. Musorkab Tandingan di Tampah Hills
Samsul Qomar diketahui telah membentuk panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) tandingan yang dipimpin oleh Lalu Kariadi sebagai ketua dan Lalu Afifuddin sebagai sekretaris. Musorkab tandingan ini digelar di Tampah Hills, Praya Barat Daya, pada Selasa (25/3/2025).
Ini merupakan langkah yang ditempuh Qomar setelah merasakan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan Musorkab sebelumnya yang diadakan pada tanggal 21 Maret 2025.
Qomar pun mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan sekitar 21 Cabor untuk memastikan agar Musorkab yang ia adakan berjalan dengan lancar dan sah.
3. Kritik Terhadap Musorkab 21 Maret
Samsul Qomar juga memberikan kritik terhadap Musorkab yang telah dilaksanakan pada 21 Maret 2025, yang memilih Lalu Firman Wijaya sebagai Ketua KONI Lombok Tengah periode 2025-2029.
Qomar menilai penyelenggaraan Musorkab tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di AD/ART KONI.
“Kan ini aneh, malah saya diundang oleh oknum pengurus KONI sebagai tamu. Tentu ini sangat lucu, karena ini pemilihan ketua KONI, bukan kepala KONI,” kata Qomar.
Qomar juga menyebutkan bahwa jika aturan organisasi telah dilanggar demi ambisi pribadi, maka hal tersebut dapat menciptakan preseden buruk bagi generasi mendatang.
4. Terpilihnya Lalu Firman Wijaya pada Musorkab 21 Maret 2025
Ketua Umum KONI Lombok Tengah Terpilih Lalu Firman Wijaya, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua peserta Musorkab yang telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua Umum KONI Lombok Tengah masa bakti 2025-2029 yang terpilih pada Musorkab 21 Maret 2025.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/PEMILIHAN-KONI-4376.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.