Ramadan 2025

Apakah Cuaca Cerah Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar? Simak Keutamaan dan Amalan Malam Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar, khusus diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW yang tidak diberikan pada umat yang lain

Tribunnews/Jeprima
LAILATUL QADAR - Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah shalat Tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025). Malam Lailatul Qadar, khusus diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW yang tidak diberikan pada umat yang lain. 

عَجَبَتْ أُمَّتُكَ مِنْ عِبَادَةِ أَرْبَعَةٍ ثَمَانِيْنَ سَنَةً لَمْ يَعْصُوْهُ طَرْفَةَ عَيْنٍ فَقَدْ أَنْزَلَ اللهُ عَلَيْكَ خَيْرًا مِنْ ذَلِكَ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. هَذَا أَفْضَلُ مِمَّا عَجَبَتْ أُمَّتُكَ

Artinya, “Telah heran umatmu akan ibadah empat orang selama delapan puluh tahun dan mereka tidak pernah bermaksiat sekalipun sebatas kedipan mata. Sungguh, Allah telah menurunkan bagimu (dan umatmu) yang lebih baik dari semua itu, yaitu malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan. Ini (lailatul qadar) lebih utama dari apa yang dikagumi oleh umatmu.”

Pada sisi lain, Syekh Abdul Qadir Al-jilani dalam kitab Al Ghunyah, alasan diberikan malam lailatul qadar pada umat Muhammad SAW ialah karena umur mereka yang pendek, sedangkan umat terdahulu dianugerahkan umur Panjang untuk beribadah pada Allah.

Kemudian Allah menganugerahkan malam Lailatul Qadar yang isinya lebih baik dan mulia dari seribu bulan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Maleman Masyarakat Sasak Menyambut Lailatul Qadar

Dengan adanya malam tersebut, diharapkan umat Nabi Muhammad SAW tidak akan tertinggal dari segi amal kebajikan.

وقيل: إنه عرض على النبي -صلى الله عليه وسلم -أعمار أمته فاستقلها، فأعطى ليلة القدر.


“Dihikayatkan bahwasanya Nabi Muhammad SAW itu diperlihatkan durasi umur dari umatnya, karena relatif sedikit, maka beliau diberi lailatul qadar”.

Cara Mendapatkan Lailatul Qadar

1. Menghidupkan qiyamul lail dengan shalat isya, tarawih dan witir dan shalat subuh berjamaah.

Disebutkan dalam hadis riwayat imam Bukhari dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadar (dengan beribadah) karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Pasalnya, selama bulan Ramadan setiap kaum Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca kitab suci Al-Qur’an.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved