Ramadan 2025

Apakah Cuaca Cerah Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar? Simak Keutamaan dan Amalan Malam Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar, khusus diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW yang tidak diberikan pada umat yang lain

Tribunnews/Jeprima
LAILATUL QADAR - Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah shalat Tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025). Malam Lailatul Qadar, khusus diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW yang tidak diberikan pada umat yang lain. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Bagaimana ciri-ciri malam tersebut dikatakan malam lailatul qadar?

Ragam pendapat ulama tentang waktu terjadinya.

Ada yang mengatakan terjadi pada tanggal 17 Ramadan.

Ibnu Abbas berkata lain, terjadinya di malam ke-27 Ramadan.

Sebagian besar ulama syafiiyah mengatakan terjadi di malam ganjil, 10 hari terakhir Ramadan.

Baca juga: Ciri-ciri Datangnya Lailatul Qadar: Sinar Matahari Lemah, Malam Penuh Kelembutan

Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam kitab Al-Ghunyah li Thalibi Tariq al-Haqq ada beberapa tanda malam lailatul qadar. Ia mengatakan:

والأمارة في أنها ليلة القدر، أن تكون ليلة طلقة سمحة لا حارة ولا باردة. وقيل: لا يسمع فيها نباح الكلاب، وتطلع الشمس صبيحتها، ليس لها شعاع كالطست، وتكشف عجائبها لأرباب القلوب والولاية وأهل الطاعة لمن يشاء الله تعالى من المؤمنين من عباده، وعلى قدر أحوالهم وأقسامهم ومنازلهم في القرب من الله -عز وجل-.

“Indikasi bahwa malam tersebut adalah malam lailatul qadar adalah malam tersebut lembut, tidak panas, juga tidak dingin. Dan dikatakan bahwasanya pada malam tersebut tidak akan terdengar gonggongan anjing, dan matahari terbit di pagi harinya tanpa adanya sorot sinar seperti baskom.Keajaiban malam lailatul qadar akan diungkap oleh Allah kepada kaum mukminin (yang dikehendaki-Nya) yang mampu mengendalikan hati, juga kepada segenap wal dan ahli taat. Yang paling tinggi budi luhurnya dan yang paling dekat dengan Allah lah yang akan mendapatinya”. (Al-Ghunyah li Thalibi Tariq al-Haqq, II/23).

Pendapat Syekh Abdul Qadir ini sesuai dengan sebuah hadis Rasulullah, yang menjelaskan tanda-tanda malam lailatul qadar.

حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ، حَدَّثَنِي أَبُو عَامِرٍ، حَدَّثَنَا زَمْعَةُ، عَنْ سَلَمَةَ هُوَ ابْنُ وَهْرَامَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ: «لَيْلَةٌ طَلْقَةٌ، لَا حَارَّةٌ وَلَا بَارِدَةٌ، تُصْبِحُ الشَّمْسُ يَوْمَهَا حَمْرَاءَ ضَعِيفَةً»

“diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah SAW menjelaskan ciri-ciri malam Lailatul Qadar dengan mengatakan “Malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin. Dan pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan”. (Sahih Ibnu Khuzaimah, No. 2192, III/331)

Keutamaan Lailatul Qadar

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar lebih mulia dari seribu bulan.

Allah SWT berfirman:


لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved