Berita Lombok Timur

Mengenal Masjid Tua Songak Lombok Timur yang Menyimpan Teks Khutbah dari Kulit Hewan

Masjid Songak Lombok Timur masih menyimpan khutbah hari raya idul adha yang masih tertulis rapi dan jelas, serta adanya alquran kuno  dan  tongkat

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
MASJID KUNO - Suasana masjid Tua Songak, Desa Songak, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Jumat (21/3/2025). Masjid ini dipekiran  berumur ribuan  tahun lalu dan masih terawat hingga saat ini. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Masjid Tua Songak di Desa Songak, Kecamatan Sakra merupakan salah satu masjid tua di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Masjid tersebut terlihat masih rapi dan terawat meskipun dibangun dari bata dan campuran tanah liat. 

Bangunan tua berukuran 9×9 meter  dengan empat tiang penyangga, di dalamnya masih menyimpan naskah khutbah hari raya idul adha yang terbuat dari kulit hewan dan masih menyimpan benda kuno lainnya. 

Masjid ini dikenal juga dengan sebutan masjid bengan atau masjid tua. Namun sayang tidak ada catatan resmi mengenai waktu   dan pendiri masjid tua ini.

Pembina Lembaga Adat Desa Songak Murdiyah menceritakan, warga Desa Songak tidak mengetahui sejarah persis waktu dan pendiri masjid tua Songak ini. Namun dari cerita-cerita terdahulu dari orang tua,  masjid Tua Songak berumur ribuan tahun dan diperkirakan  ditemukan pada tahun 1228. 

"Konon para penduduk ini berada di Songak pada tahun 1270 dan menemukan masjid ini sudah  ada," terang Murdiyah saat ditemui, Jumat (21/3/2025).

Ia mengakui, sejak berdiri masjid ini telah direnovasi beberapa kali, mulai dari bagian atap dan bangunan lainnya guna pemelirahaan  supaya dapat digunakan untuk beribadah.

"Hanya ukuran yang tidak dirubah dan empat tiang penyangka sesuai dengan keasliannya,  kalau atapnya sudah ganti," sambungnya.

Murdiyah mengakui, masjid ini bukan hanya  kepentingan wisata semata, namun dimanfaatkan untuk shalat lima waktu, kegiatan ataupun perayaan hari besar keagamaan dan acara-acara budaya.

"Banyak acara di sini digunakan untuk hari besar keagamaan dan budaya," akunya. 

Masjid ini masih menyimpan khutbah hari raya idul adha yang masih tertulis rapi dan jelas, serta adanya alquran kuno  dan  tongkat.

Baca juga: Viral! Pria di Lombok Tengah Tersengat Listrik saat Perbaiki Kabel Terbakar di Menara Masjid

Konon tahun 1980 pada musim panas adanya peristiwa kebakaran yang melahap rumah-rumah warga, namun masjid tua ini tidak terbakar.

"Konon dulu pas terbakar rumah di arel-areal sini habis, kalau masjid ini gak, nah saat itu Al-Quran itu gak tau kemana, hanya yang masih tersimpan  naskah khutbah hari raya Idul  Adha," jelasnya.

Untuk menjaga masjid tua Songak supaya tetap terawat, masyarakat sekitar menggunakan untuk budaya bejango, kegiatan budaya bubur putek dan bubur beak, dan  perayaan maulid rasul.

"Untuk mempertahakan supaya tetap digunakan, kita juga pakai untuk shalat," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved