Berita Lombok Tengah

Viral! Pria di Lombok Tengah Tersengat Listrik saat Perbaiki Kabel Terbakar di Menara Masjid

Pria di Desa Kawo, Lombok Tengah tersengat listrik hingga terpental saat hendak memperbaiki kabel terbakar di menara masjid

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
TERSENGAT LISTRIK - Sukur tersengat listrik saat memperbaiki kabel listrik di Masjid Jamiq At-Taqwa Kawo yang terbakar, Kamis (27/2/2025) pukul 19.15 wita. Setelah sempat di rawat di RS Mandalika, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Praya Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Video seorang warga tersngat listrik di menara masjid At-Taqwa Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah viral di media sosial.

Dari video yang beredar, nampak seorang pria berbaju putih kekuningan hendak mematikan api di kabel yang melintang di atas atap masjid.

Seketika hendak ingin mematikan api tersebut, terlihat pria tersebut terpental hingga terjatuh.

Penelusuran Tribun Lombok, kejadian tersebu terjadi pada Kamis (27/2/2025) pukul 19.15 Wita. 

Belakangan diketahui, korban tersengat listrik tersebut bernama Sukur (55).

Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi saat dikonfirmasi mengatakan, korban awalnya melaksanakan shalat Magrib di Masjid Jami At Taqwa Kawo. 

"Setelah melaksanakan shalat korban keluar dari masjid dan melihat adanya percikan api di menara masjid sehingga korban berinisiatif untuk naik ke menara masjid sambil membawa satu buah tang dengan tujuan untuk memutus aliran listrik dari kabel yang menguatkan percikan api," jelas Iptu Brata sapaan akrabnya, Sabtu (1/3/2025). 

Baca juga: Mengenal Inovasi Gerobak Kebajikan RSUD Praya, Sarana Berbagi di Jumat Berkah

Dikatakan Iptu Brata, setelah sesampainya di atas menara masjid korban langsung memotong kabel untuk memutus arus aliran listrik.

Namun pada saat memotong kabel tersebut tangan kiri korban memegang kabel sehingga korban tersengat arus dan seketika itu korban linglung dan lemes tanpa bisa bersuara minta tolong.

"Melihat kejadian tersebut beberapa Jamaah berteriak dan berusaha untuk melepaskan korban dari kabel listrik yang akan di potong dimana korban di lepaskan menggunakan pipa paralon ukuran 2 in dengan cara mendorong tubuh korban sehingga kabel listrik tersebut terlepas dari tangan korban," jelas Iptu Brata. 

Atas kejadian tersebut korban di bawa ke RS Mandalika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dimana korban mengalami luka bakar di tangan kiri korban. 

Kasi Pelayanan Keperawatan RS Mandalika, Supardi, menerangkan, setelah sempat dirawat di RS Mandalika, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Praya Lombok Tengah

"Efek listrik ke jantung juga, kita belum punya dokter jantung," jelas Supardi singkat. 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved