Bandara Lombok

Dua Pesawat di Bandara Lombok Undur Jadwal Penerbangan Imbas Letusan Gunung Lewotobi

Ibas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT dua pesawat di Bandara Lombok menunda keberangkatan

Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
AKOMODASI - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok dipastikan kembali normal, Kamis (14/11/2024). Ibas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT dua pesawat di Bandara Lombok menunda keberangkatan, Jumat (21/3/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua pesawat di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)  mengundur jadwal penerbangan imbas letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi pada Kamis (20/3/2025) malam.

Dua maskapai tersebut yakni, Air Asia tujuan Kuala Lumpur Malaysia yang sedianya berangkat pada Jumat (21/3) pukul 10.00 WITA diundur ke pukul 20.30 WITA.

"Sedangkan Scoot TR 258/259 rute Singapura-Lombok-Singapura yang terjawal hari ini ditunda menjadi besok Sabtu, 22 Maret 2025  pagi," ungkap Humas Bandara Lombok, Arif Haryanto, Jumat (21/3/2025). 

Arif menjelaskan, pengunduran jadwal keberangkatan dua pesawat tersebut merupakan keputusan dari pihak maskapai masing-masing. 

"Betul, (pemgunduran) keputusan ini pihak dari maskapai karena letusan Gunung Lewotobi," kata Arif. 

Selain dari dua pesawat tersebut, jadwal pesawat lainnya tetap melakukan pelayanan secara normal sesuai jadwal. 

"Secara umum berlangsung normal. Hasil paper test di area bandara masih negatif dari abu vulkanik dampak letusan Gunung Lewotobi," kata Arif. 

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Teramati 1.100 Meter di Atas Puncak

Mengutip Tribun Flores,, Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur NTT melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Maret 2025 pukul 22:56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8.000 m di atas puncak (± 9.584 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi ± 11 menit 9 detik.

Saat ini Gunumg Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 8 Km.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved