Berita Lombok Timur
Gegara Uang Rp2 Ribu, Pria di Lombok Timur Dianiaya hingga 5 Jahitan di Bagian Leher
Peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban mendengar anaknya mengadu, uang saku senilia dua ribu rupiah telah diamail rekannya inisial O
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang pria inisial SU warga Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur diduga menjadi korban penganiayaan lantaran persoalan uang Rp2 ribu, Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban mendengar anaknya mengadu, uang saku senilia dua ribu rupiah telah diamail rekannya inisial O.
Mendapat laporan anaknya, SU kemudian mencari keberadaan O untuk menanyakan kebenaran informasi yang disampaikan anaknya.
"Kemudian menanyakan perbuatan O terhadap anaknya, namun membantah telah mengambil uang. Karena tidak mau mengaku kemudian mengajak anaknya untuk pulang," terang Nikolas, Rabu (19/3/2025).
Rupanya SU tidak langsung pulang, namun duduk istirahat di berugak depan rumah seorang warga di pinggir jalan umum di Dusun Gerung Timur.
Lanjut Nikolas, tidak lama duduk di berugak, tiba-tiba datanglah O bersama kakaknya MR dan ibunya. Saat itu keluarga O marah-marah karena merasa keberatan atas pengakuan O yang mengaku ditampar oleh SU.
"Saat sedang berbicara dengan ibu dari MR, tiba-tiba dari arah belakang MR menusuk SU dengan menggunakan pisau sebanyak satu kali mengenai leher belakang korban," sambungnya.
Baca juga: Polres Lombok Tengah Tetapkan Polisi dan Warga Jadi Tersangka dalam Duel Penganiayaan
Atas peristiwa itu, SU yang merasa kesakiktan langsung menoleh ke belakang dan melihat MR sempat mengayunkan kembali pisaunya yang dipegang dengan tangan kanannya. SU langsung menangkis tangan MR dan berlari masuk ke dalam halaman rumah H Rosidi.
"Di halaman rumah tersebut pelapor menemukan parang dan mengambil kayu tersebut untuk mencoba melawan, namun saat keluar MR sudah tidak ada di lokasi," tambahnya
Mendengar keributan dan menemukan SU sudah terluka, warga kemudian membawanya ke Puskesmas Kerongkong untuk mendapatkan pengobatan. Akibatnya korban mengalami luka tusuk di leher belakang dan mendapatkan lima jahitan
"Korban yang masih dalam kondisi sadar sudah datang ke Polsek Suralaga untuk membuat laporan," katanya.
Usai peristiwa itu, setelah melakukan koordinasi dengan kepala wilayah dan juga langsung mencari terduga pelaku ke rumahnya. Terduga pelaku tersebut tidak berada di rumahnya dan orang tuanya juga tidak mengetahui keberadaannya.
"Sampai saat ini pelaku masih dalam proses pencarian. Kami mengimbau kepada pihak korban ataupum keluarga untuk tidak melakukan upaya balas dendam dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.