Berita Kota Bima
2 Orang Meninggal Akibat DBD, Wali Kota Bima Instruksikan Lurah Perhatikan Kebersihan Lingkungan
Wali Kota Bima meminta dinas terkait dan semua lurah untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih untuk menghindari DBD
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Wali Kota Bima, A Rahman Abidin memberikan atensinya terhadap meninggalnya dua orang anak akibat terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal itu dikatakannya saat memimpin rapat koordinasi bersama seluruh perangkat daerah lingkup pemerintah Kota Bima, di Aula Maja Labo Dahu kantor Wali Kota Bima, pada Senin, (17/3/2025).
"Sudah dua orang anak kita jadi korban, total sudah 96 kasus DBD, saya minta lurah masifkan gotong royong sekali seminggu mulai Jumat pekan ini, ingatkan warga nya jaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai jatuh korban lagi," tegasnya.
Rahman meminta dinas terkait dan semua lurah untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih, tidak berpatokan hanya penyemprotan fogging ketika terdapat kasus.
"Mungkin ada anak kita menjadi korban berikutnya, pikirkan akibatnya, jangan ketika ada kasus hanya foging saja, tapi kesehatan dan kebersihan lingkungan sangat diperlukan," sambungnya.
Baca juga: NTB Keluar dari 10 Provinsi Termiskin di Indonesia, Pemerintah Minta Peran Tim TKPKD Ditingkatkan
Dinas Kesehatan Kota Bima, sebelumnya mengumumkan lonjakan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Awal Tahun 2025 dilaporkan kasus DBD mulai meningkat di Kota Bima dengan total 96 kasus, yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia. Angka ini meningkat dibanding tahun 2024 sebanyak 30 kasus.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.