Berita Mataram

Dishub Kota Mataram Urai Macet di Kawasan Pusat Perbelanjaan dengan Skema Buka Tutup Jalan

Pusat pertokoan yang menjadi pemantauan yakni di Jalan Panca Usaha dan Jalan Caturwarga Kecamatan Cakranegara

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
MACET JELANG LEBARAN - Kendaraan parkir di salah satu toko pakaian di Cakranegara, Kota Mataram, Minggu (16/3/2025). Pusat pertokoan yang menjadi pemantauan kemacetan yakni di Jalan Panca Usaha dan Jalan Caturwarga Kecamatan Cakranegara. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sejumlah pusat perbelanjaan jelang lebaran.

Telah disiapkan skema buka tutup jalan guna mengurai kemacetan yang berpotensi terjadi.

“Peningkatan aktivitas masyarakat di beberapa pusat pertokoan untuk sementara kita gunakan rekayasa sederhana, karena penumpukannya masih bisa kita katakan dalam kondisi yang tidak terlalu mengkhawatirkan, masih kondusif lah,” ucap Kepala Dinas Dishub Kota Matarram, Zulkarwin setelah dikonfirmasi, Minggu (16/3/2025).

Saat ini lanjut dia, skema yang digunakan masih berupa pembatasan tempat parkir dengan menggunakan Road Barrier dan Traffic Cone. 

Baca juga: Waspada Macet di Jalan Menuju Senggigi Lombok Barat saat Lebaran Topat

Adapun, jika nantinya terjadi penumpukan pengunjung, pihaknya juga akan melakukan buka tutup jalan agar tidak terjadi kemacetan berkepanjangan.

“Biasanya kalau terjadi penumpukan kita buka tutup kendaraan, kita alihkan pengguna kendaraan ke jalan yang lain, higga kondisi jala tidak terlalu macet,” katanya.

Sejauh ini, pusat pertokoan yang menjadi pemantauan yakni di Jalan Panca Usaha dan Jalan Caturwarga.

Tim dan UPTD parkir di masing masing kecamatan dikerahkan untuk menjamin skenario lalu lintas berjalan baik.

“Khususnya pengaturan di badan jalan ini, agar parkir yang ada di sepanjang toko itu tidak sampai memakan badan jalan, pun juga bagi masyarakat yang menyeberang, karena ini bisa menyebabkan penumpukan, ini kita intervensi,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved