Gubernur NTB Kumpulkan Kepala Sekolah, Siapkan SDM Unggul untuk NTB Makmur Mendunia

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMA/SMK se-Lombok Tengah bertempat di SMKN 2 Pujut, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (15/3/2025). 

Pertemuan antara Lalu Iqbal dan kepala sekolah ini untuk mewujudkan Visi NTB Makmur Mendunia harus dengan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. 

Gubernur NTB Lalu Iqbal mengaku, saat  ini sedang merancang agar lulusan SMK dapat bekerja di sektor yang sesuai dengan jurusannya dan memiliki keterampilan yang diakui melalui sertifikasi atau standar industri. 

"Sementara itu, lulusan SMA kita buat dapat melanjutkan pendidikan ke universitas ternama di Indonesia. Namun, saya tekankan bahwa keberhasilan ini harus dibangun sejak jenjang pendidikan dasar, yakni SD dan SMP, yang merupakan wewenang pemerintah kabupaten/kota," ungkap Lalu Iqbal. 

Dikatakan Lalu Iqbal, pemerintahannya bersama Indah Dhamayanti Putri lima tahun ke depan, berkomitmen menjalin kolaborasi yang intenes antara gubernur dan bupati.

Dalam pertemuan dengan Kepala Sekolah SMA sederajat se-Kabupaten Lombok Tengah, Gubernur NTB menyampaikan beberapa pesan penting. Pertama, sekolah harus diperhatikan mulai dari hal-hal kecil, seperti taman dan lingkungan yang nyaman. 

Kedua, kepala sekolah dan guru perlu menanamkan rasa memiliki terhadap sekolah kepada para siswa agar mereka secara sukarela menjaga dan merawat lingkungan belajar mereka.

Baca juga: Dua Remaja di Kota Bima Dikeroyok OTK, Satu Tewas dan Satu Luka Parah

Ketiga, lakukan pemetaan kondisi sekolah, terutama terkait sarana dan prasarana, sehingga prioritas pembangunan dapat disesuaikan dengan anggaran yang tersedia maupun yang bisa diperoleh melalui pengajuan proposal.

“Mohon dukungan dan bantuan dari bapak-ibu sekalian. Ayo kita bersama-sama menanamkan rasa memiliki terhadap sekolah ini di anak-anak kita. Kedua, saya minta tolong lakukan pemetaan kondisi sekolah masing-masing. Insyaallah, kami akan memberikan perhatian besar pada pengembangan SMA, SMK, dan SLB, tapi saya mohon waktu,” katanya.

Terakhir, Gubernur berpesan agar para kepala sekolah tidak terlibat dalam politik praktis.

"Kalau kita ingin memajukan NTB, maka kita harus menyiapkan putra-putra daerah kita, menyiapkan masyarakat lokal kita agar menjadi bagian integral dari kemajuan tersebut, supaya mereka tidak hanya jadi penonton," tandasnya. 

(*)