Bansos Lombok Timur
4 Fakta Menarik Polemik Bansos Rp40 Miliar di Lombok Timur
PDIP Lombok Timur menduga ada intervensi dalam proses pembahasan sebelum paripurna pengesahan APBD, sehingga program bansos muncul di detik terakhir
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
"Iya, kami ikut rapat paripurna, tetapi bukan dalam konteks menyetujui anggaran Rp40 miliar. Di R-APBD yang dibagikan ke kami tidak ada program ini, jadi bagaimana kami mau mengulasnya di pandangan umum fraksi?" lanjutnya.
4. Ketua DPRD Program Tetap Dilanjutkan
Menanggapi penolakan Fraksi PDIP, Ketua DPRD Lombok Timur, Muhammad Yusri, menegaskan bahwa program bansos tetap akan dijalankan karena telah disetujui oleh mayoritas fraksi di DPRD.
"Tetap kita akan jalankan program ini karena sebagian besar fraksi di DPRD Lombok Timur telah menyetujui," kata Yusri saat ditemui pada Sabtu (8/3/2025).
Ia juga menilai bahwa penolakan yang diajukan Fraksi PDIP merupakan hal yang biasa dalam dinamika politik di DPRD.
"Kemarin memang ada teman-teman PDIP mengajukan Nota Keberatan, tapi itu kan mengatasnamakan partai, bukan kelembagaan DPRD," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.