Berita Lombok Timur
Forum Calon PPPK Lombok Timur Bakal Kepung Kantor Dewan Buntut Penundaan Pengangkatan
Anggota Forum CPPK Lombok Timur juga akan menggelar audiensi dengan DPRD Lombok Timur.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Calon Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lombok Timur bakal menggelar audiensi dengan DPRD Lombok Timur.
CPPK ini membahas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE Menpan RB) Nomor 8/1043/M.SM.01.00/2025 tanggal 7 Maret 2025 terkait penundaan jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024.
Sekretaris Forum CPPPK Lombok Timur Yudyartha Pratama meminta DPRD Provinsi NTB, DPR RI dan Presiden Prabowo Subianto untuk memperhatikan nasib para PPPK yang sudah dinyatakan lulus dan telah mengabdi puluhan tahun.
"Kami mohon dari lubuk hati yang paling dalam untuk mendengar suara dan rintihan hati kami yang di bawah ini," kata Yudi, Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Calon PPPK di Lombok Timur Resah Gara-gara Pengangkatan Ditunda
Yudi bersama anggota Forum CPPK Lombok Timur juga akan menggelar audiensi dengan DPRD Lombok Timur.
Tujuannya mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE Menpan RB) mencabut Surat Edaran Nomor 8/1043/M.SM.01.00/2025 tanggal 7 Maret 2025, terkait penundaan jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024.
"Kami juga akan hearing ke DPRD Lombok Timur," janjinya.
Ia berharap adanya perhatian pemerintah pusat dan memberikan SK pengangkatan PPPK.
"Kami meminta kejelasan penangkatan," harap pria yang telah mengabdi 13 tahun ini.
Seorang calon PPPK Lombok Timur Kharisma Suryadi mengaku kecewa sebab pengangkatan tidak sesuai dengan jadwal.
"Jadwal pengangkatan PPPK 2024 yang jauh melenceng dari jadwal awal, namun kenyataan mundur sampai Maret 2026 tanpa kejelasan pasti," keluhnya.
Suryadi menegaskan dirinya bersama PPPK lainnya telah mengikuti berbagai tahapan.
Mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga dinyatakan lulus membutuhkan perjalanan cukup panjang.
"Perjalanan sangat lah panjang membutuhkan tenaga, biaya, dan pikiran. Kami berharap Kemenpan RB mencabut edaran tentang penundaan PPPK 2024 dan dijadwalkan sesuai ketentuan yang sudah berlaku sebelumnya," harapnya.
(*)
Pelajar di Lombok Timur Hindari Tabrakan dengan Truk, Motor Nyungsep ke Sungai |
![]() |
---|
Wabup Lombok Timur Minta Puskesmas dan Desa Aktif Dukung Pencegahan Stunting |
![]() |
---|
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.