Economic Talk NTB

Cara Lalu Iqbal Membuat NTB Makmur Mendunia: Investasi yang Komprehensif dan Berkelanjutan

Lalu Iqbal mempertimbangkan investasi yang menggarap secara utuh sebagai satu ekosistem tidak hanya parsial di hulu atau hilir semata

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
INVESTASI NTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal pada acara Economic Talk TribunLombok.com, Senin (10/3/2025). Lalu Iqbal mempertimbangkan investasi yang menggarap secara utuh sebagai satu ekosistem tidak hanya parsial di hulu atau hilir semata. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal mengungkap cara membuat NTB Makmur Mendunia.

Iqbal mengaku salah satunya dengan memaksimalkan potensi investasi di daerah. 

“Saya beberapa minggu terakhir banyak menemui investor yang serius ingin berivestasi di NTB, dari 20 yang datang 10 yang serius, dan dari 10 yang serius itu hanya lima yang feasibel,” ucap Iqbal pada acara Economic Talk TribunLombok.com, Senin (10/3/2025).

Dia mengungkap, investor tertarik dengan bidang energi terbarukan.

Baca juga: Bank Indonesia Dukung NTB Makmur Mendunia Melalui Pendampingan Pertanian Berkualitas Ekspor

Disebutkan adanya tren peningkatan penggunaan energi listrik di NTB hingga 11 persen per tahun atau tertinggi di Indonesia.

Kebutuhan energi baru ini perlu diimbangi dengan penyediaannya. 

Panel surya menjadi tawaran menarik yang mulai dipertimbangkan Iqbal.

Terlebih jika mengacu pada radiasi matahari di NTB yang menjadi sumber utama energi panel surya.

“Solar panel surya dipasang di sini sangat cocok,” katanya.

Selain itu, sumber energi lain juga ke depan akan terus di upayakan, seperti di antaranya memanfaatkan sampah rumah tangga.

“Sampah kita juga banyak, kita ingin mengedepankan investor yang bisa mengolah sampah menjadi energi, jadi waste to energy. Kita terus mendorong dan kita harapkan ke depan akan ada investasi energi,” sebutnya.

Tak hanya itu, potensi pertanian dan peternakan juga dipertimbangkan sejumlah investor. 

Meski demikian, Iqbal hanya berkenan pada investasi yang membangun ekosistem bukan parsial.

Misalnya, peternakan yang komprehensif mulai dari penyediaan pakan, pembenihan, penggemukan, penjualan hingga pemanfataan kotoran sapi sebagai bio gas.

“Dan saya kira arahnya teman pengusaha sekarang sudah ke situ, yakni proses kita membawa ekosistem ke NTB,” sebutnya.

Di sektor pariwisata, dia mengaku sudah memiliki peta jalan pengembangannya. 

Namun yang perlu diperhatikan mengenai konflik lahan.

“Masalah di bagian selatan, seperti di Sekitong, Selong Belanak, Mandalika, hingga Jerowaru banyak masalah, seperti konflik lahan banyak terjadi dan maunya kita menengahi konflik itu,” tegasnya.

Keinginan untuk membenahi persoalan tanah di bagian selatan ini tegas Iqbal, sangat kuat, meski demikian pemecahan masalahnya akan dilakukan perlahan.

“Kita carikan solusi hingga bisa kita bangun bersamaan dengan pariwisata, tampa menimbulkan ketersinggungan dan masalah sosial antar masyarakat di sana,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved