Economic Talk NTB
Bank Indonesia Dukung NTB Makmur Mendunia Melalui Pendampingan Pertanian Berkualitas Ekspor
Visi Lalu Iqbal menekankan tentang ekosistem ekonomi seperti halnya pertanian yang fokus dikembangkan Bank Indonesia
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bank Indonesia Perwakilan NTB turut mewujudkan visi NTB Makmur Mendunia melalui berbagai program pendampingan di sektor pertanian untuk mempertahankan kualitas ekspor.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Berry Arifsyah Harahap, mengatakan, Bank Indonesia siap mewujudkan visi Makmur Mendunia dengan cara melakukan ekspor.
Menurut Berry, NTB punya banyak potensi mulai dari bidang pertanian, peternakan, termasuk perikanan.
Secara spesifik, NTB memiliki kemiri dan kelapa yang bisa diekspor.
Baca juga: Lalu Iqbal Benahi Internal Birokrasi untuk Wujudkan NTB Makmur Mendunia
"Kami melihat bahwa visinya gubernur kedepan sebenernya bisa kita lakukan. Kalau kita lihat sebenarnya di ekonomi kita bahwa ekonomi NTB didominasi oleh pertanian sebanyak 22 persen, pertambangan 19 persen dan kemudian perdagangan," jelas Berry dalam program Economics Talk NTB di Kantor BI NTB, Senin (10/3/2025).
Dikatakan Berry, pertanian memiliki peran yang besar dalam ekonomi sebagaimana negara-negara besar lainnya didunia.
Pihaknya mencontohkan negara bagian Texas bahwa pertanian dan peternakan membuat Texas menjadi negara bagian yang memiliki penghasilan tinggi termasuk di dalam ekonomi yang maju.
Pihaknya mendorong agar NTB bisa memiliki visi yang sama melalui pertanian dan peternakan. Selanjutnya nantinya terkait dengan pariwisata.
"Makanya saya benci dengan hashtag kabur aja dulu karena seharusnya bisa kita ganti dengan tagline ekspor aja dulu. Karena seperti yang saya sebutkan kita punya kemiri, kelapa, kita punya ikan, vanili. Meskipun masih dalam bentuk butiran atau utuh. Tapi itu harapan kita," ungkap Berry.
Baca juga: Pemda KLU Kerja Sama dengan BI NTB untuk Genjot Kualitas Ekspor Komoditas Pertanian dan Perikanan
Berry mengungkapkan, visi Lalu Iqbal menekankan tentang ekosistem ekonomi seperti halnya pertanian yang fokus dikembangkan Bank Indonesia.
"Pemberdayaan yang kami lakukan itu dari hulu ke hilir. Jadi artinya sampai kita melakukan ekspor itu kita melakukan pendampingan. Bagaimana agar kemudian bisa mendapatkan sertifikasinya dan syaratnya.
"Misalkan syarat kandungannya tidak boleh mengandung logam berat misalnya. Sampai dengan packaging juga kita lakukan pendampingan," tegas Berry.
Berry menerangkan, pada kemiri pihaknya sampai berpikir agar keberlanjutan ekspornya.
Oleh karena itu, pihaknya menggalakkan penanaman sehingga ekspor terus dilakukan.
Hal ini karena berbicara ekspor maka berbicara pula pada ketersediaan bahan atau kuantitas bahan ekspor.
"Kami terus komitmen untuk melakukan pendampingan karena kami punya tujuan bagaimana memperoleh valuta asing. Kita perlu valuta asing dengan ekspor tadi. Dan ada satu lagi peran kaki yaitu bagaimana menangani inflasi terkait dengan pangan," demikian Berry.
(*)
Bupati Lombok Tengah Paparkan Konsep Konektivitas Daerah Dalam Mendukung Pengembangan Mandalika |
![]() |
---|
Bentuk Pengembangan KEK Mandalika oleh ITDC: Bagi jadi 8 Distrik Hingga Pendampingan SDM |
![]() |
---|
'Mempercepat Tetesan Kemakmuran KEK Mandalika' Jadi Tema Diskusi Lintas Sektor di Economic Talk NTB |
![]() |
---|
Gramedia Dukung Talkshow Economic Talk NTB: Bentuk Komitmen Meningkatkan Literasi Ekonomi Masyarakat |
![]() |
---|
Tribun Lombok Sukses Gelar Economic Talk NTB, Forum untuk Mencari Solusi Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.