Pasar Murah di Lombok Timur Jual Cabai Seharga Rp56 Ribu Per Kilogram

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lombok Timur menggelar pasar murah khusus cabai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lombok Timur Mahsin Munawar mengatakan harga cabai yang melambung tinggi membuat masyarakat panik.

"Untuk menyikapi itu, kami gelar pasar murah untuk mememuhi kebutuhan masyarakat," kata Mahsin saat ditemui, Kamis (6/3/2025).

Pasar murah ini dihajatkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

Baca juga: Dinas Pertanian NTB Ungkap Penyebab Harga Cabai Mahal

"Har ini kami mulai gelar pasar murah di Pasar Pancor," ujarnya. 

Pasar murah diharapkan dapat menstabilkan harga untuk komoditi cabai rawit. 

Cabai rawit di pasar murah ini dijual dengan harga Rp 14 ribu per seperempat kilogram dan Rp 56 ribu per kilogram. 

"Pasar murah setiap hari sampai menjelang Idul Fitri," janjinya.

Dinas Perdagangan menemukan harga cabai yang sudah mulai turun dari sebelumnya.

Saat ini cabai rawit di jual Rp 60 ribu per kilogram. 

"Sudah mulai agak turun, kalau kemarin dibilang harga cabai Rp 200 ribu itu tidak benar," akunya.

Mahsin meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir berlebih saat harga tiba-tiba naik.

Sebab pemerintah akan terus berupaya memberikan solusi supaya harga-harga tetap terjangkau.

"Kami tidak melarang pedagang untuk mencari keuntungan, tetapi jangan terlalu mahal supaya konsumen tidak merasa keberatan," pesannya. 

(*)