Pelaku Pembunuhan di Labuhan Lombok Ditangkap, Hutang dan Hubungan Asmara Diduga Pemicu

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Timur berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap warga Kampung Baru, Desa Labuhan Lombok, Lombok Timur.

Pelaku diduga menghabisi nyawa korban lantaran masalah hutang dan hubungan asmara.

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menjelaskan bahwa polisi telah mengamankan satu orang terkait kasus meninggalnya seorang perempuan paruh baya di Kampung Baru, Desa Labuhan Lombok, tidak lama setelah peristiwa pembunuhan terjadi.

"Petugas mengamankan pelaku di kos-kosan, karena informasinya pelaku ini dari Sulawesi dan ngekos disini," terang Nikolas saat ditemui, Senin (24/1/2025).

Nikolas menambahkan, pelaku dan korban diduga memiliki hubungan asmara dan korban juga diduga memiliki hutang kepada pelaku.

"Informasi sementara, korban ini ada diduga memiliki hutang, kepada pelaku," sambungnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mendalami kasus ini untuk proses hukum lebih lanjut.

"Kami masih lakukan pemeriksaan,  Insya Alloh Rabu kami akan merilisnya," ujar Nikolas.

Sebelumnya, warga Kampung Baru, Desa Labuhan Lombok, Lombok Timur menemukan mayat seorang perempuan tergeletak di samping motornya pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 04.00 Wita. Ketika ditemukan, polisi menemukan luka memar pada bagian wajah mayat tersebut.

"Mayat tersebut ditemukan tergeletak di samping motornya di Kampung Baru, Desa Labuhan Lombok," terang Nikolas.

Dari informasi yang didapat, mayat tersebut diketahui bernama Hj Elong (45), warga Kampung Turingan, Desa Labuhan Lombok. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Berdasarkan hasil olah TKP, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri mengenakan kaos merah, tubuh gempal, dan terdapat luka lebam di wajah korban.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.

"Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi," pungkasnya.