Pelantikan Bupati Lombok Timur
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Karangan Bunga Berjejer di Depan Kantor
Kantor bupati Lombok Timur dihiasi karangan bunga, ucapan selamat kepada pasangan H Haerul Warisin dan Mohammad Edwin Hadiwijaya
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Ratusan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dilantik hari ini, Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pantauan TribunLombok.com, di kantor bupati Lombok Timur tampak para staf membersihkan dan memindahkan sofa-sofa serta meja ditata sedemikian rupa.
Sementara itu, di depan halaman kantor Bupati Lombok Timur tampak berjejer karangan bunga berisi ucapan selamat atas pelantikan H Haerul Warisin dan Mohammad Edwin Hadiwijaya sebagai pasangan bupati dan wakil Bupati Lombok Timur periode 2025-2030.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H Muhammad Juaini Taofik mengatakan, beberapa persiapan telah dirampung mulai dari ruang kerja untuk mendukung masa pengabdian bupati dan wakil bupati Lombok Timur.
“Kami sudah persiapkan ruang kerja pak bupati dan wakil bupati,” terang Juaini.
Bukan hanya ruang kerja, pemerintah juga sudah menyiapkan rumah jabatan, sementara untuk rumah jabatan wakil bupati Lombok Timur masih proses penyelesaian.
“Pendopo dua belum ideal karena itu bangunan baru, pak wakil bupati mungkin belum bisa langsung bisa menempati,” sambungnya.
Baca juga: Demo Indonesia Gelap di Mataram, Mahasiswa Bawa Peraga Aksi Keranda Prabowo-Gibran
Pihaknya berharap pendopo wakil bupati dapat ditempati usai lebaran idul fitri.
“Mudahan-mudahan setelah lebaran pak wakil bupati bisa menempati,” harapnya.
Juaini juga mengakui tidak ada acara khusus saat agenda pelantikan bupati dan wakil bupati Lombok Timur.
“Kita tidak ada nonton bareng, tadi menyaksikan lewat HP masing-masing,” ujarnya.
Pemerintah Lombok Timur juga merencanakan syukuran dengan mengundang para tokoh-tokoh, sebelumnya akan dilakukan paripurna dari DPRD Lombok Timur.
“Kemungkinan itu bulan puasa, saya bayangkan paripurna sore dilanjutkan syukuran di pendopo bupati dan diakhiri buka puasa. Kita ditengah batasi efisiensi anggaran, yang penting syukuran dapat pak bupati mungkin mengundang tokoh dan timnya beliau,” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.