Kota Mataram

Gangster Makin Berani, Pemkot Mataram Siagakan 1 Peleton Personil Satpol PP Lakukan Pengamanan

Teror gangster baru baru ini dialami oleh seorang warga atas nama I Made Budiarsa, di mana ia dihadang saat hendak pulang dari tongkrongan

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
GANGSTER KOTA MATARAM - Kasatpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi saat ditemui di Kantor wali kota, Senin (17/2/2025). Gengster di Kota Mataram semakin menjadi,hingga pihaknya menerjunkan satu peleton Satpol PP untuk bersiaga 24 jam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Gangster di Kota Mataram saat ini kian berani hingga meneror sejumlah masyarakat dengan menggunakan panah hingga senjata tajam.

Sejumlah masyarakat juga sudah memasukkan laporan ke pihak kepolisian, lantaran dihadang oleh gangster atau kelompok krimial hingga terjadi insiden pemukulan.

Teror gangster baru baru ini dialami oleh seorang warga atas nama I Made Budiarsa, di mana ia dihadang saat hendak pulang dari tongkrongan pada Minggu (16/2/2025).

Menyikapi itu, Kasatpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi telah menyiapkan 1 peleton guna mengatensi teror kelompok criminal tersebut.

“Gangster ini masih dalam proses pengembangan penyidikan oleh pihak kepolisian. Yang jelas kami sudah siagakan 1 peleton untuk berjaga 24 jam,” ucap Irwan saat ditemui, Senin (17/2/2025).

Kendati demikian, pihaknya masih menggali informasi, apakah segerombolan orang yang telah dilaporkan ini merupakan murni gangster atau ada motif lainnya.

Berdasarkan adanya laporan masyarakat, pihaknya jugatelah turun melakukan pengecekan ke lapangan.

Adapun sejumlah titik yang sudah masuk dalam kategori rawan dari pemetaan Satpol PP sejauh ini, ada di kawasan Udayana hingga tempat wisata. Daerah ini diindikasi menjadi tempat perkumpulan para gangster ini.

“Ada beberapa daerah yang memang menjadi titik-titik berkumpul anak anak muda kita, seperti kawasan Udayana kemudian juga kawasan kawasan wisata gitu ya, termasuk jalan baru,“ katanya.

Baca juga: Kasus Kriminal di Wilayah Hukum Polres Bima Kota 2024 Menurun 

Prioritas pengawalan Satpol dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, hal itu mengingat hari wikend dengan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.

Selain memberikan pengawalan, pihaknya juga mengimbau bagi orang tua untuk aktif mengawasi anak-anak mereka, agar tidak embiarkan anak keluyuran di atas jam 12.00 Wita.

“Kita harus mengantisipasi para orang tua lebih khusus lagi untuk banyak mengingatkan anaknya terutama yang beraktivitas di atas jam 12:00 Wita, ini untuk sering berkomunikasi dengan anak memastikan anak itu sudah berada di rumah,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved