Banjir Sumbawa Barat

Pemda KSB Salurkan Makanan Siap Saji kepada Korban Terdampak Banjir

Ribuan makanan siap saji disalurkan kepada korban terdampak banjir di sejumlah wilayah kelurahan di Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
WASPADA BANJIR - Luapan air banjir menutupi jalan raya di Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Selasa (11/2/2025). Saat ini Pemda setempat telah menyalurkan makanan siap saji kepada korban terdampak banjir beberapa hari yang lalu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) membagikan ribuan makanan siap saji kepada korban terdampak banjir di sejumlah wilayah kelurahan di Kecamatan Taliwang.

Makanan siap saji ini disalurkan melalui Tim Peduli Bencana (TPB) di posko utama penanggulangan bencana KSB.

Pemda membuka posko utama tepat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB di lingkungan Komuter Telu Senter (KTC).

"Sejak Selasa kemarin kita bagaikan makanan siap saji ke masyarakat yang terdampak banjir," kata Pj Sekretaris Daerah Mulyadi pada Kamis (12/2/2025).

Mulyadi menjelaskan, bantuan makanan siap saji tersebut dibagikan kepada warga terdampak banjir untuk 6 kelurahan. Untuk hari ini rencananya akan diselesaikan bagi kelurahan dan desa yang belum.

"Kita habiskan dulu di Kota Taliwang ini, rencananya di Kelurahan Bertong dan desa-desa yang lain," tuturnya.

Bantuan makanan itu ditempatkan di posko utama, dengan rincian Dinas Sosial Dinsos 1289 bungkus tambah 550 bungkus sarapan pagi, 700 bungkus bantuan dari PT AMNT dan 100 bungkus bantuan dari PT GOS untuk warga di 5 kelurahan yang terdampak bencana.

"Penyaluran bantuan makanan itu dilakukan secara bersama-sama dengan posko kecamatan dan desa," terang Mulyadi.

Baca juga: Kubah Masjid Agung Praya Lombok Tengah Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta

Menurutnya, Tim Peduli Bencana melalui penanggulangan bencana KSB sedang melakukan pemetaan lapangan, untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dalam masa-masa tanggap darurat tersebut.

"Selain makanan, kami juga menerima apa yang menjadi kebutuhan warga, dengan melalui Kades atau lurah dan camat untuk diteruskan ke posko utama," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved