Berita NTB
Menko Yusri Ihza Mahendra Minta Imigrasi Bekerja Aktif Tingkatkan Kunjungan Wisata di NTB
Yusril meyakini daerah NTB dengan potensi pariwisata, pertanian dan pertambangan akan menjadi faktor penting kemajuan daerah
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Mentri Kordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham) RI, Yusril Iza Mahendra memberikan atensi terhadap berkembangan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Yusril meyakini, daerah NTB dengan potensi pariwisata, pertanian dan pertambangan akan menjadi faktor penting kemajuan daerah ke depan jika ditangani dan dikelola dengan baik.
Ia meminta semua Kanwil yang bernaung dalam Kemenko Kumham, seperti Kanwil Kemmenkumham, Pemasyarakatan, hingga imigrasi untuk berkordinasi satu sama lain.
Khusus Kanwil Imigrasi, ia menekankan agar lebih memberikan kemudahan pelayanan ke depan bagi wisatawan asing, tanpa melupakan aspek pengawasan.
“Sudah barang tentu tugas dari imigrasi adalah memperlancar keluar masuknya orang di sini, dan melakukan pengawasan terhadap orang yang masuk dan memberikan kemudahan bagi siapa saja yang mau berwisata,” ucap Mentri Yusril saat ditemui di sela kunjungannya ke Kanwil Kemenkumham NTB, Kamis (13/2/2025).
Terlebih lanjut dia, saat ini, pemerintah dengan dipimpin Presiden Prabowo Subianto telah merumuskan kebijakan membebaskan visa terhadap puluhan negara.
“Begitu banyak negar sekarang lebih puluhan negara bebas wisata. Dan pemerintah juga memudahkan untuk izin tinggal kemudian visa, investasi, dan lainnya,” katanya.
Baca juga: Bertemu Menko Airlangga, Lalu Iqbal Bahas Soal KEK Perikanan hingga Jalan Lembar-Kayangan
Harapannya lanjut dia, dengan segala kemudahan yang saat ini diberikan pemerintah pusat dalam segi visa, paspor hingga izin tinggal akan membuat pertumbuhan ekonomi yang berbasis pariwisata pertanian dan pertambangan yang di miliki NTB akan semakin maju.
“Harapan kita itu akan membuat prumbahan ekonomi yang berbasiskan pertanian dan pariwisata dan pertambangan yang juga kuat di sini (NTB),” demikian Yusril.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.