Berita Lombok Timur

Pemda Lombok Timur Siapkan Anggaran Penanggulangan Bencana

Pemda Lombok Timur memastikan anggaran penanggulangan bencana tetap tersedia

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Pj Bupati Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik memimpin rapat koordinasi (rakor) penanggulangan bencana dan persiapan pelantikan kepala daerah baru, Senin (10/2/2025). Pemda Lombok Timur memastikan anggaran penanggulangan bencana tetap tersedia. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pj Bupati Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik memimpin rapat koordinasi (rakor), Senin (10/2/2025). 

Dalam kesempatan itu, antisipasi dan penanggulangan bencana hidrometeorologi menjadi salah satu yang dibahas pada rakor tersebut. 

Kendati Pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, namun untuk penanganan bencana diminta menjadi prioritas.

“Meskipun kita sedang efisiensi (anggaran) tetapi bilamana itu sangat dibutuhkan, tidak usah ragu. Untuk operasional bencana, unlimited dia," katanya.

Baca juga: Atap Dua Sekolah di Lombok Timur Rusak Akibat Cuaca Buruk

Ia meminta supaya komunikasi dan koordinasi antara OPD terkait semakin intensif, mengingat cuaca buruk diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir Februari.

Bupati juga mengingatkan terkait administrasi seperti penuntasan Analisa Jabatan dan Analisis Beban Kerja (anjab/ ABK), penyelesaian hutang jatuh tempo (hujat), hingga tahapan pengadaan barang dan jasa. 

"Kami berharap seluruhnya dapat segera dituntaskan sebelum pelantikan kepala daerah terpilih," pintanya. 

Pelantikan kepala daerah terpilih menurut rencana digelar 20 Februari 2025.

Juani meminta supaya seluruh persiapan seperti rumah jabatan bupati dan wakil bupati maupun serah terima memori jabatan segera dimatangkan.
"Komunikasi dan koordinasi intensif perlu dilakukan dengan pihak-pihak terkait," sarannya. 

 kepala BPKAD  Lombok Timur H. Hasni menyampaikan kas daerah cukup untuk melakukan percepatan pembayaran hutang jatuh tempo (hujat) tahun 2024 lalu. Terlebih sebagian besar hujat telah dibayarkan.

"Karena itu kami meminta OPD dapat segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan," pintanya. 

Hasni juga menyampaikan terkait efisiensi anggaran Pemda melakukan penghematan dengan memangkas biaya perjalanan dinas sampai 22 persen, kecuali untuk Inspektorat. Penghematan juga dilaksanakan terhadap agenda acara seremonial, dan pembelian kendaraan dinas. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved