Juaini Taofik Akui Masih Meninggalkan Banyak PR untuk Bupati Terpilih Lombok Timur

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Estafet kepemimpinan bupati Lombok Timur akan dilanjutkan pasangan Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya. Pasangan ini ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Lombok Timur terpilih tahun Pilkada 2024.

Pelantikan direncanakan akan berlangsung pada 20 Februari 2025. Dengan begitu jabatan Pj yang selama ini dinahkodai oleh Juaini Taofik akan resmi berakhir.

Selama kurun waktu 1,7 tahun, Juaini Taofik menjadi Pj Bupati setelah dilantik pada 26 September 2023 lalu, rupanya masih meninggalkan banyak pekerjaan rumah, namun juga banyak capaian positif yang telah ditorehkan.

Hal tersebut disampaikan langsung Juaini Taofik dalam acara podcast di studio Tribun Lombok, Jumat (8/2/2025).

“Sebagai Pj, tagline kita bagaimana Pj ini bisa memberikan landasan yang kuat untuk Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya, dan di Lotim pasangan Iron-Edwin yang diberikan mandat untuk menjadi bupati,” ucapnya.

“Karena itu parameter landasan kuat sedang dan sudah kami persiapkan matang,” lanjutnya.

Dikatakannya, Bupati dan Wakil Bupati terpilih , akan mengawali sebagai orang nomor satu di Bumi Patuh Karya dengan pidato dalam acara Rapat Paripurna anggota DPRD Lombok Timur.

Untuk menunjang kegiatan itu, pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan seperti oprasional hingga pendopo juga sudah dipersiapkan lama.

“Jujur saya mengatakan tidak istimewa (apa yang telah disiapkan), akan tetapi kita sudah siapkan segala keburuhan untuk menunjang kegiatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih selanjutnya,” ungkapnya.

Baca juga: Pj Bupati Lotim Juaini Taofik Lepas Siswa Peserta FL2SN

Meski demikian, ia mengakui jika kondisi Lombok Timur di masa transisi saat ini tidak dalam kondisi baik-baik saja. Banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum bisa dituntaskan.

“Kondisi Lombok Timur saat ini tidak dalam kondisi yang angkanya baik tapi saya sebut semakin baik,” sebutnya.

Ia menyebut, 3 program prioritas Juaini Taofik semasa menjabat sebagai Pj Bupati telah tuntas, diantaranya UHC, MPP, hingga peningkatan IPM. Namun masih banyak program yang masih belum sepenuhnya tercapai.

PR ini kata dia, diantaranya angka kemiskinan yang masih tinggi. Juaini menyebut, kendati mengalami penurunan hingga tersisa tersisa 3,21 persen atau 43.280 jiwa namun indeks secara nasional masih terbilang kecil.

Selain itu masalaada h pengangguran, kemudian stunting yang nantinya akan dilanjutkan oleh bupati dan wakil bupati terpilih, Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya.

(*)