MotoGP

Insiden Mengerikan di Tes MotoGP Sepang, 3 Pembalap Terkapar hingga Harus Dioperasi

Tiga pembalap yang mengalami inisiden kecelakaan yakni, juara dunia 2024, Jorge Martin (Aprilia), Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati), dan Fernandez

Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Aksi pembalap MotoGP pada sesi pemanasan menjelang final race di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10/2023). Pada tes pramusim 2025 di Sirkuit Sepang yang berlangsung Rabu (5/2/2025), sejumlah pembalap mengalami insiden jatuh hingga memaksa mereka harus absen karena cedera serius harus dioperasi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Rabu (5/2/2025) diwarnai oleh sejumlah insiden serius yang melibatkan tiga pembalap ternama.

Tiga pembalap yang mengalami iniside yakni, juara dunia 2024, Jorge Martin (Aprilia), Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati), dan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia).

Ketiganya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera dan memaksa mereka untuk menghentikan aktivitas tes. Insiden ini menjadi sorotan utama mengingat betapa pentingnya sesi tes pramusim dalam mempersiapkan musim balap yang akan datang.

Jorge Martin Dua Kali Terjatuh, Dibawa ke Rumah Sakit

Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, menjadi sorotan utama setelah mengalami dua kali kecelakaan dalam satu hari.

Pembalap Tim Aprilia ini pertama kali terjatuh akibat highside di tikungan kanan-kiri yang tajam.

Tak lama setelahnya, Martin kembali mengalami highside yang lebih parah, membuatnya terjungkal dan terkapar di lintasan. Insiden ini memaksa petugas marshall mengibarkan bendera merah untuk menghentikan sesi sementara.

Martin segera dibawa ke pusat medis sirkuit, namun karena kondisinya yang memerlukan penanganan lebih lanjut, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Aurelius di Nilai, sekitar 6 km dari sirkuit.

Menurut laporan tim Aprilia, Martin mengeluhkan rasa sakit di kaki kiri dan tangan kanannya.

"Jorge Martin telah dibawa ke pusat medis sirkuit setelah kecelakaan di Tikungan 2. Ia akan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Kami akan segera memberi tahu Anda setelah kami mendapatkan informasi medis resmi," tulis pernyataan resmi Aprilia dikutip Crash.

Sebelum tes ini, Martin sempat mengungkapkan targetnya untuk musim 2025 bersama Aprilia. Ia mengaku tidak merasa terbebani setelah meraih gelar juara dunia.

"Saya tidak merasakan tekanan saat ini. Maksud saya, tekanan yang kami inginkan adalah meraih hasil yang baik. Namun, saya rasa saya akan mempertahankan mentalitas saya dari musim lalu," ujarnya.

Fabio Di Giannantonio Patah Tulang Selangka

Tak hanya Martin, pembalap VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio, juga mengalami nasib serupa. Pebalap asal Italia ini terjatuh di Tikungan 5 tak lama setelah insiden Martin.

Meski awalnya dilaporkan tidak mengalami cedera serius, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Di Giannantonio menderita patah tulang selangka kiri. Akibatnya, ia terpaksa absen dari sisa tes dan akan segera pulang ke Italia untuk menjalani operasi.

“Fabio Di Giannantonio telah didiagnosis mengalami patah tulang selangka kiri setelah kecelakaan di Tikungan 5 pada Tes Sepang,” demikian bunyi pernyataan resmi tim VR46.

“Pembalap Tim Balap Pertamina Enduro VR46 akan terbang kembali ke Italia malam ini untuk menjalani operasi.”

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved