Polresta Mataram Ungkap 100 Kasus Narkoba di 2024, Banyak Kos-kosan Jadi Lokasi Peredaran

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Satresnarkoba Polresta Mataram mencatat, dari tahun 2024 hingga awal 2025, kasus narkoba yang telah berhasil terungkap sebanyak 100 kasus.

“Kalau dari sejak 2024 setiap tahun kami mengungkap 100 kasus, dominannya 75 persen pengguna dan pengedar,” ucap Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra setelah dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).

Pada pengungkapan tersebut, peredaran narkoba didominasi sabu dan obat-obatan.

Obat-obatan tersebut digunakan oleh masyarakat di dalam kos-kosan.

Di kos kosan ini menjadi transaksi utama, para pengguna yang ingin menggunakan narkoba tidak harus mencari tempat baru, karean di sana sudah disiapkan tempat juga alat hisap.

“Di Mataram tingkat pemakai memang tinggi, dan banyak kos kosan yang dijadikan tempat peredaran narkoba. Baik transaksi bahkan ada kemarin dia menyiapkan sabu sekaligus menyiapkan tempat dan alat hisapnya,” kata Kasat Gusti.

“Segitu masifnya dan itu tidak menyentuh anak muda saja namun juga berbagai profesi juga sudah terlibat,” lanjutnya.

Gusti mengatakan, pihaknya saat ini kian menggencarkan sosialisasi dengan menggandeng semua elemen.

Hal ini dilakukan untuk memutus rantai transaksi dengan meniadakan pengguna atau pembeli barang haram tersebut.

“Penyalahgunaan narkoba tidak bisa bergerak sendiri, harus bersama masing-masing stakholder dan tokoh masyarakat harus bergerak dengan menggencarkan sosialisasi,” demikian Kasat Bagus.