Berita Lombok Timur

Autore Bersikukuh Tetap Budidaya Mutiara di Lombok Timur Meski Perda RTRW Berubah

Autore menilai wilayah Blok D Sekaroh sebagai area penghasil mutiara terbaik

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
CEO PT Autore Pearl Culture Francisco Bruno menunjukkan proses budidaya mutiara. 

Namun dalam klausul, area tersebut dibolehkan untuk budidaya.

Hal itu juga yang menjadi alasan PT Autore Pearl Culture tetap beroperasi sampai saat ini.

Sementara CEO PT Autore Pearl Culture Francisco Bruno atau akrab disapa Ceko mengatakan, area budidaya itu merupakan penghasil mutiara terbaik dengan nilai investasi puluhan miliar.

"Kenapa karyawan bergantung dengan blok D karena karyawan yang di Labu Pandan (salah satu tempat budidaya lainnya di Lombok Timur) mengirimkan kurangnya untuk disuntik ke blok D," kata Ceko.

Ceko bahkan mengancam akan menutup perusahaan jika Blok D ditutup dengan risiko ratusan karyawan akan kehilangan mata pencahariannya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved