Pantai Ampenan
Wajah Baru Pantai Ampenan, Amfiteater dan Penataan UMKM Bikin Pengunjung Makin Nyaman
Wajah baru iPantai Ampenan seolah memikat hati warga Kota Mataram untuk menikmati sunset atau matahari tenggelam
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram merevitalisasi Pantai Ampenan dengan penataan pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta membuat amfiteater di tengahnya.
Wajah baru ini seolah memikat hati warga Kota Mataram untuk menikmati sunset atau matahari tenggelam disini.
Saat memasuki area parkir, suasana berbeda mulai terasa. Penataan para pedagang membuat pengunjung yang baru tiba langsung bisa melihat kearah pantai.
Semula para pengunjung harus melewati deretan para pedagang untuk menuju ke bibir pantai, kini para pendagang yang menjual berbagai makanan tersebut sudah memiliki tempat khusus yang lebih rapi.
Para pedagang kini menempati pelataran sebelah utara, berhadapan langsung dengan ampiater yang baru saja selesai dibangun.
Pengunjung bisa melihat matahari terbenam atau sunset di Pantai Ampenan, semakin sore warga akan semakin ramai datang untuk sekadar duduk santai atau menikmati lezatnya berbagai makanan disana.
Baca juga: PKL di Pantai Ampenan Mulai Diteribkan, Penataan Selesai Sebelum Peluncuran
Pengunjung cukup membayar parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil sudah bisa menikmati seluruh pelataran Pantai Ampenan.
Salah satu pengunjung, Hidayatullah mengakui merasa lebih nyaman dibadingkan saat sebelum direnovasi Ia mengatakan kondisi saat ini lebih tertata dan bersih.
"Dulu kalau kesini harus lewatin pedagang-pedagang, tidak ada tempat duduk yang luas seperti sekarang ini," kata Hidayat, Selasa (28/1/2025).
Selain itu, petugas keamanan selalu berpatroli untuk memberikan rasa aman kepada para pengunjung. Juga memastikan kebersihan area Pantai Ampenan.
Libur panjang seperti sekarang ini, pantai ini bisa menjadi alternatif liburan bagi warga Mataram dan sekitarnya.
Tidak hanya menikmati matahari tenggelam, pantai yang dulunya menjadi pelabuhan perdagangan tersebut biasanya dimanfaatkan oleh warga untuk memancing ikan.
Meskipun terkadang jumlah ikan yang didapatkannya tidak banyak.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.