Berita Sumbawa

Lapas Sumbawa Optimalkan 10 Hektar Lahan untuk Program Dukung Swasembada Pangan Prabowo-Gibran

Lapas Sumbawa melakukan program penanaman jagung di areal lahan seluas 10 hektar guna mendukung program pemerintah Prabowo-Subianto

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Petugas Lapas Sumbawa dan warga binaan saat menanam jagung sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah pusat untuk swasembada pangan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sumbawa memanfaatkan lahan seluas 10 Hektar di sarana Asimilasi dan Sai Ai Maja untuk meningkatkan dan mendukung produksi pangan tanaman Jagung. 

"Upaya kami ini untuk mendukung program swasembada dan ketahanan pangan, yang dicanangkan pemerintah Prabowo-Gibran untuk mewujudkan swasembada di bidang pertanian," ungkap Kepala Satuan Pengamanan Lapas Sumbawa Sofian Hadi Sasmita, saat dihubungi pada Selasa  (28/1/2025).

Sofian menjelaskan Lapas Sumbawa melakukan program penanaman jagung di areal lahan seluas 10 hektare tersebut dengan konsisten merawat dan membantu program pemerintah pusat.

"Dukungan kami ini untuk mendukung program pemerintah yang bertujuan meningkatan produksi pangan di Indonesia," terangnya.

Kegiatan yang dilakukan, jelas Sofian merupakan langkah kongkret untuk mendukung program swasembada pangan. Sinergi antara petugas lapas dengan warga binaan yang masuk dalam Asimilasi Kebun.

"Kita ada program Pembinaan Kemandirian bidang Pertanian dan Perkebunan untuk warga binaan dan petugas lapas di Lapas Sumbawa," ujar sofian.

Baca juga: Kementan Minta NTB Tambah Luas Tanam Menjadi 470 Ribu Hektar untuk Swasembada Pangan Nasional

Ia mengatakan, pembinaan dan pemberdayaan kepada 27 Warga binaan yang masuk dalam program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dan perkebunan di Lapas Sumbawa, dimana sinergitas petugas dengan warga binaan yang menjadi keberhasilan program tersebut.

"Program ini diharapkan dapat membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan produksi jagung yang merupakan salah satu komoditas strategis dalam mendukung kebutuhan pangan nasional, dan kami berharap dengan adanya program pembinaan kemandirian bidang pertanian ini, warga binaan bisa mengaplikasikan kembali kegiatan - kegiatan yang positif setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas Sumbawa," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved