Berita Kota Bima

Respon Masyarakat soal  Rencana Pembangunan Pelabuhan Internasional di Kota Bima

Warga menyambut baik rencana pembangunan pelabuhan internasional di Kota Bima untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Penampakan sejumlah kapal saat bersandar di Pelabuhan Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima berencana membangun pelabuhan berskala internasional untuk mendongkrak pemasukan dari sektor pariwisata.

Heri warga Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Menurutnya itu bagian dari memajukan daerah Kota Bima dari sisi pariwisata.

"Iya kan banyak orang luar masuk nanti, mudahan juga ada kapal pesiarkan," ucap Heri sorang pekerja swasta kepada Tribun Lombok Senin (20/1/2025).

Ia pun melihat Kota Bima sudah sangat maju, maka pariwisata yang ada haru terus ditingkatkan.

"Banyak tempat wisatanya saya lihat, mudahankan pelabuhan internasional itu bisa membawa perubahanlah bagi masyarakat," ucapnya.

Kepada Dinas Pariwisata Kota Bima Muhammad Natsir mengatakan pihaknya tengah mengatensi rencana pembangunan pelabuhan dengan skala internasional. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) terkait rencana tersebut.

"Akhir tahun 2024 kami sudah rapat koordinasi dengan KSOP bahwa ada rencana untuk membangun dermaga besar ya," ujarnya kepada TribunLombok beberapa hari lalu.

Baca juga: Pria di Sumbawa Tewas Terseret Arus Sungai

"Pelabuhan yang ada ini ditambah perluasannya, nanti justru berkembang menjadi pelabuhan international," sambungnya.

Dalam rencana induknya, Natsir mengatakan bahwa pelabuhan barangnya akan dipindahkan ke bagian Songgela. Sehingga untuk mengakses ke sana bakal menggunakan jalur alternatif.

"Dari situ akan dibuat jalur alternatif lewat pinggiran laut, sehingga langsung bisa link ke pengembangan dermaga international," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dengan adanya pelabuhan internasional akan banyak program-program pariwisata yang akan masuk sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.

"Nanti dampaknya tamu-tamu dari mancanegara nanti yang mau ke labuhan bajo pasti singgah ke sini dulu," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved