Berita Sumbawa

Pria di Sumbawa Tewas Terseret Arus Sungai

Pria asal Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas setelah hanyut terseret air sungai

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Pria inisial B (40) warga Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa saat dievakuasi setelah hanyut terseret air sungai, Minggu (19/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pria inisial B (40) warga Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas setelah hanyut terseret air sungai, Minggu (19/1/2025).

Jasad korban ditemukan tersangkut di sebuah pohon dekat aliran sungai. Korban terseret sejauh 6 kilometer dari lokasi kejadian.

"Kejadian tersebut benar, korban terseret air bah yang datangnya tiba-tiba saat pulang dari sawah pada hari Sabtu  pukul 18.00 Wita," kata Rusdianto Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat dihubungi pada Senin (20/1/2025).

Setelah itu korban ditemukan dalam kondisi meninggal, pada Minggu pagi sekitar pukul 6.00 Wita.

"Korban ditemukan dengan keadaan meninggal dan ditemukan tersangkut di pohon," tuturnya.

Rusdianto menceritakan, kronologi kejadian bermula korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Baturotok setelah beraktivitas di sawah. Selanjutnya, korban menyeberangi sungai di Desa Baturotok, namun posisi air sungai saat itu meluap akibat hujan deras.

“Tiba-tiba air bah dengan arus kencang menerjang korban yang saat itu berada di tengah sungai. Akibatnya, korban terhempas dan terbawa oleh arus banjir bandang," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Lombok Timur Tak Bisa Penuhi Tuntutan Honorer soal Gaji Sesuai UMK 

Saat itu warga berusaha mencari keberadaan korban dengan menyusuri aliran sungai, namun hingga larut malam tidak berhasil ditemukan. 

"Selanjutnya warga menemukannya pada hari Minggu. Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah," jelasnya.

Ia mengimbau warga untuk berhati-hati apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berpotensi banjir bandang. 

“Kami mohon kepada warga untuk berhati-hati agar tidak melewati wilayah berisiko seperti aliran sungai jika intensitas hujan tinggi, demi keselamatan bersama,” pesannya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved