Berita Kota Mataram

Ditinggal Bikin Kopi, Sepeda Motor Pemilik Bengkel di Mataram Digondol Pencuri

Motor pemilik bengkel di Sandubaya Mataram digondol pencuri saat ditinggal buat kopi

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Pria inisial WS (24) ditangkap Unit Reskrim Polsek Sandubaya, Polersta Mataram atas kasus pencurian sepeda motor. 

TRIBUNLOMBO.COM, MATARAM - Pria inisial WS (24) ditangkap Unit Reskrim Polsek Sandubaya, Polersta Mataram atas kasus pencurian sepeda motor pemilik bengkel.

Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi mengatakan, pelaku ditangkap berekat CCTV yang merekam akasi pencurian pelaku.

"Pria asal Sandubaya tersebut dibekuk oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sandubaya di Terminal Mandalika pada Senin 13 Januari pagi, sekitar pukul 06.00 WITA," ungkap Imam dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/1/2025).

Diterangkan Imam, modus pelaku menjalankan akasinya, menunggu korban lengah saat meninggalkan bengkelnya, kemudian menggondol notor korban dengan menghidupkan menggunakan kunci palsu.

"Korban yang merupakan pemilik bengkel sedang bersiap membuka usahanya pada pukul 05.00 WITA. Saat itu, korban memarkirkan sepeda motornya di depan bengkel dalam keadaan terkunci setang," ungkap Imam.

"Namun, ketika korban masuk ke dalam untuk membuat kopi dan mempersiapkan alat-alat bengkel, tiba-tiba terdengar suara motornya dihidupkan dan dibawa kabur oleh pelaku," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan, WS diketahui merupakan residivis kasus serupa. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa ia sudah terbiasa melakukan tindakan kriminal serupa.

"Terduga pelaku adalah residivis. Kami akan terus mendalami keterlibatannya dalam kasus-kasus pencurian motor lainnya," tegas Imam.

Saat ini WS dan barang bukti berupa sepeda motor hasil curian telah diamankan di Polsek Sandubaya untuk proses hukum lebih lanjut. 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara.

Kapolsek Sandubaya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama dalam menjaga kendaraan pribadi. 

"Selalu pastikan kendaraan terkunci dengan aman, dan jika perlu gunakan kunci tambahan untuk mencegah aksi pencurian," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved