Pemkot Mataram

Lalu Iqbal dan Wali Kota Mataram Sepakati Dua Program Prioritas untuk Kemajuan Kota

Gubernur NTB terpilih Pilkada 2024, Lalu Muhammad Iqbal bertamu ke kantor Wali Kota Mataram, Senin (13/1/2025).

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Lalu Muhammad Iqbal (kanan) saat bertamu ke Kantor Wali Kota Mataram disambut langsung Mohan Roliskana (kiri), Senin (13/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Gubernur NTB terpilih Pilkada 2024, Lalu Muhammad Iqbal bertamu ke kantor Wali Kota Mataram, Senin (13/1/2025).

Lalu Iqbal bersama Wali Kota Mataram Mohan Roliskana berdiskuis tentang banyak hal, utamanya sejumlah program prioritas yang nantinya akan dijalankan bersama antara Pemkot Mataram dan Pemprov NTB.

Ditemui wartawan seusai pertemuan, Lalu Iqbal mengatakan, sinergi antara Pemkot dan Pemprov kedepannya harus ditingkatkan, hal ini dikarenakan wajah dari NTB juga ada di Kota Mataram yang merupakan pusat kota.

“Kota Mataram adalah ibu kota provinsi NTB, jadi ini adalah etalase, jadi kalau bagus etalasenya, isinya bagus, karena itu saya sampaikan ke beliau (Mohan Roliskana), Pemprov akan dukung sepenuhnya pengembangan Kota Mataram,” ucap Iqbal.

Disebutkannya, ke depan akan ada dua program yang akan dijalankan bersama, diantaranya revitalisasi Kota Tua Ampenan hingga pengelolaan dan pengadaan transportasi publik di Kota Mataram.

“Tadi saya bicara dengan beliau dua hal, dalam waktu dekat akan segera kita lakukan revitalisasi Kota Tua Ampenan itu yang penting,” kata Iqbal.

Kedepan lanjut dia, Kota Tua Ampenan akan didorong menjadi warisan situs budaya yang diakui UNESCO.

“Tadi beliau (Mohan Roliskana) yang minta ke saya, dan saya punya background di Kementrian Luar Negeri, dia tanya bisa nggak kalau di perjuangkan Kota Ampenan sebagai situs UNESCO, dan saya sudah menyanggupi,” tegasnya.

Lalu Iqbal mengatakan akan mengoptimalkan channel miliknya selama di Kementrian untuk merealisasikan terciptanya keinginan bersama tersebut.

Pembahasan kedua lanjut Iqbal, yakni terkait persoalan transportasi publik di kota yang sampai saat ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum bisa diselesaikan.

“Kedua mengenai transportasi publik di kota  dan di kabupaten lainnya di NTB. Segaam macaam bentuk kerjasama yang bisa kita berikaan kita berikan. Bersama-sama lah intinya,” demikian Iqbal.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved