Berita Sumabawa Barat
Dinas Ketahanan Pangan KSB Salurkan 1,8 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat sudah melakukan penyaluran 1,8 ton beras kepada masyarakat yang terdampak banjir
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat sudah melakukan penyaluran 1,8 ton beras kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Sekongkang.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Hikmatul Azmi mengatakan, atas persetujuan Bupati pihaknya mendistribusikan beras pada pekan lalu yang langsung diterima seluruh masyarakat yang terdampak banjir.
"Penyalurannya sangat lancar alhamdulillah dan telah kami salurkan pekan kemarin," katanya saat dihubungi TribunLombok, Minggu (12/1/2025).
Ia mengungkapkan bantuan tersebut diberikan kepada 180 Kepala Keluarga (KK) di tiga desa, yakni Desa Tong 64 KK, Desa Sekongkang Bawah 33 KK dan di Desa Sekongkang Atas 83 KK, per KK mendapatkan 10 Kilogram (Kg).
"Kita salurkan di tiga desa dengan mendapatkan 10 kg per KK," ungkapnya
Meskipun di sejumlah kecamatan juga terdampak banjir, namun pihaknya belum menyalurkan bantuan, karena belum ada perintah dari Bupati untuk mendistribusikan sumbangan beras bencana tersebut.
"Mekanismenya kan harus ada laporan atau permintaan dari desa yang terdampak banjir ke Bupati, jika surat permintaan tersebut disetujui oleh Bupati maka pasti kami diperintahkan untuk penyaluran bantuan tersebut. Kemungkinan sudah ada desa yang mengajukan permohonan bantuan, tapi masih menunggu keputusan Bupati untuk penyaluran tersebut," jelasnya
Untuk sementara ini, Hikmatul mengaku setok Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) masih ada untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir di KSB.
"Kalau untuk beras bantuan masih ada stok kita, dan siap kita salurkan jika ada perintah dari Pak Bupati. Tapi meskipun beras kita masih ada, jadi kita harapkan bencana ini segera selesai," pungkasnya.
Sebelumnya PJs Sekertaris Daerah Mulyadi mengatakan untuk penanganan kebutuhan beras, merupakan tugas Dinas Ketahanan Pangan KSB untuk memenuhi kebutuhan beras keluarga yang terdampak banjir.
"Untuk kebutuhan air bersih kami sudah menurunkan tangki air dan telah berkoordinasi dengan PDAM, Bank NTB, untuk mensuplay air bersih ke tempat bencana," ujarnya.
Sementara untuk kebutuhan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat ditangani oleh Dinas Sosial KSB, untuk penanganan kerusakan sekolah-sekolah ditangani oleh Dinas Dikbud KSB, untuk penanganan kebersihan pasca terjadinya bencana ditangani oleh Dinas LH KSB.
"Untuk mengkoordinir arus bantuan dari berbagai pihak dan tempat pengaduan masyarakat, Dinsos KSB bersama Tagana mendirikan Posko di berbagai tempat di Kecamatan Maluk dan Kecamatan Sekongkang. Semua tugas tersebut terkoordinir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," tutupnya
Kalah Bersaing dengan Sekolah Swasta, Ini Langkah Bupati KSB Atur Kuota Sekolah Negeri |
![]() |
---|
DLH KSB Keluarkan Surat Edaran untuk Pengurangan Sampah Plastik |
![]() |
---|
Agar Berkelanjutan, Disparpora KSB Usulkan Pembentukan Lembaga Penyelenggara Festival Ballona |
![]() |
---|
Bupati dan Ulama Bersinergi Wujudkan Sumbawa Barat Maju dan Sejahtera |
![]() |
---|
KSB Persiapakan Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten Sehat 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.