Berita Kota Mataram
DPRD Kota Mataram Setujui Anggaran Rp 35 Miliar untuk Pembangunan Kantor Wali Kota Baru
DPRD Kota Mataram telah menyetujui anggaran Rp 35 miliar untuk pembangunan Kantor Wali Kota Mataram
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram telah menyetujui anggaran Rp 35 miliar untuk pembangunan Kantor Wali Kota Mataram. Anggaran tersebut disepakati sesuai dengan hasil monitoring spending anggaran.
“Kami sudah melakukan pembahasan step by step (bertahap) bersama lembaga DPRD, dan muncullah di situ angka terakhir dari monitoring spending sebesar Rp 35 miliar untuk struktur pelayanan publik, salah satunya adalah pembangunan gedung Kantor Wali Kota,” ucap Ketua DPRD Kota Mataram, Abbdul Malik setelah dikonfirmasi, Kamis (9/1/2025)
Menanggapi skema Multi Years untuk pembanguanan Gedung ersebut, Malik mengakui belum melakukan pembahasan lebih mendalam antara DPRD Kota dengan Pemkot Mataram.
“Mengenai konsep multi years, komunikasinya sementara belum, hanya kami melakukan pembahasan dengan konsep pemenuhan mandatoring spending infrastruktur pelayanan publik,” katanya.
Meski demikian, terkait skema pembangunan nantinya akan dibahas bersama kembali dengan Pemkot dan semua fraksi di DPRD Kota Mataram.
Ia juga menegaskan, sampai saat ini belum ada nota kesepemahaman terkait skema pembangunan, pihaknya masih menunggu hasil akhir pembahasan dari Pemkot. Nantinya skema apa yang disepakati Pemkot selanjutkan akan dirapatkan bersama semua fraksi.
Kendati demikian, ia menyambut baik wacana skema multi years tersebut. Menurutnya hal tersebut sangat memungkinkan dilakukan mengingat Pemkot Mataram juga mengalami keterbatasan modal.
Baca juga: Revitalisasi Kantor Wali Kota Mataram Bakal Telan Anggaran Rp250 Miliar, Dikerjakan Multi Years
Pihaknya juga sejauh ini masih menunggu Surat Perintah Membayar (SPM) dari Pemkot Mataram.
“Nantinya kita juga akan minta SPMnya. Karena banyak hal yang harus dikerjakan, selain Kantor, kita juga harus menyelesaikan masala infrastruktur lingkungan, masalah stunting dan lainnya, kalau semua sudah terpenuhi kita juga pengen punya kantor bagus sebagai brand kota mataram yang berusia 31 tahun,” ungkapnya.
“Dan kami dari lembaga DPRD mendorong pemerintah untuk nanti bisa menjadi kebanggaan juga kota mataram punya kantor yang layak. Ini juga untuk meningkatkan kualitas kerja, kalau sudah bagus ASN kita juga pasti betah untuk bekerja disitu,” demikian Malik.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.