Berita Mataram
Revitalisasi Kantor Wali Kota Mataram Bakal Telan Anggaran Rp250 Miliar, Dikerjakan Multi Years
Skema tahun jamak digunakan karena kebutuhan anggaran bisa disesuaikan dengan tahapan pembangunan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Kantor Wali Kota Mataram bakal direvitalisasi dengan skema multiyears atau tahun jamak dengan anggaran miliaran rupiah.
“Jadi tahapannya itu pertama kita harus minta persetujuan Kemendagri dulu, karena penganggarannya lebih dari satu tahun anggaran, itu berhubungan juga dengan transfer pusat, itu kita sedang persiapkan,” ucap Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, Senin (6/1/2025).
Proyek revitalisasi ini juga memerlukan nota persetujuan antara Wali Kota Mataram bersama dengan Ketua DPRD Kota Mataram karena berkaitan dengan penggunaan angggaran.
Baca juga: Renovasi Kantor Gubernur NTB Mencapai 65 Persen, Siap Diresmikan saat HUT NTB ke 66 Tahun
“Kalau sekarang dia anggaran keseluruhan sekitar Rp250 miliar lebih,” katanya.
Tahap awal, dianggarkan Rp65 miliar pada tahun 2025.
“Jadi dia (Revitalisasi) tidak persial. Jadi kalaupun uang kita yang Rp65 miliar pada tahun ini habis tetap dia ada pembangunannya,” kata Lale.
Dia menerangkan skema tahun jamak digunakan karena kebutuhan anggaran bisa disesuaikan dengan tahapan pembangunan.
“Artinya dia (revitalisasi) mengalir, jadi mau lewat tahun anggaran tahun baru dia tetap dikerjakan,” katanya
Prosesnya kini pihaknya sedang meminta pengarahan ke Kemendagri mengingat persyarataan utamanya legislatif yang minimal satu tahun menjabat.
Nantinya, diproyeksikan pembangunan akan difokuskan pada struktur, pondasi tiang pancang, pemasangan sloof, hingga beberapa kolom.
(*)
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.