Berita Kota Mataram

Curi 11 Karung Bawang Putih Demi Modal Judi Online, 2 Pria di Mataram Ditangkap

Nekat mencuri belasan karung bawang putih untuk judi online, dua pria di Bertais, Kota Mataram dibekuk polisi

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi (depan kiri) saat menyampaikan keterangan pers terkait hasil pengungkapan pencurian 11 karung bawang putih di Pasar Mandalika.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua pemuda asal Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataaram yakni  JA (25) dan GR (21) ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Sandubaya atas kasus pencurian bawang putih sebanyak 11 karung,

Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi mengatakan, kedua tersangka ini merupakan residivis dengan rencana barang curian ini akan dijadikan sebagai modal untuk bermain judi online (Judol).

"Ini adalah pencurian ketiga yang dilakukan JA. Sementara GR adalah rekan sekampungnya," kata Imam, Rabu (8/1/2025).

Modus kedua tersangka saat menjalankan aksinya yakni dengan cara menjebol terali serta menggunakan penutup wajah untuk menyamarkan identitasnya.

Setelah berhasil menjebol terali belakang kedua tersangka membawa kabur 11 karung bawang putih.

Hasil curian tersebut kemudian dijual dengan harga Rp 4.125.000 dan dibagi rata antara keduanya, uang hasil penjualan itu ternyata digunakan untuk kegiatan ilegal lainnya, yaitu bermain judi online jenis slot.

"Saya pakai untuk top up, tapi kalah. Habis uangnya," ujar JA saat ditanyai oleh petugas.

Kini JA dan GR harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Baca juga: Polres Lombok Timur Ungkap Kasus Kejahatan 3 C Selama 2024, Terbanyak Pencurian Motor

Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan menindak tegas pelaku tindak kriminal, terutama di wilayah Pasar Mandalika.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan. Pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat harus tetap aman dan nyaman," tegasnya.

Aksi pencurian ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan dan pengamanan ekstra di area publik. Selain itu, fenomena judi online yang kerap menjadi alasan tindak kriminal juga menjadi perhatian serius pihak berwajib.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved