Makan Bergizi Gratis

Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren

Ditjen Pendis Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan Surat Edaran Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan Pesantren

Editor: Idham Khalid
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Siswa menyantap makanan bergizi gratis saat jam istirahat di SDN 173 Neglasari, Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM – Sejumlah daerah di Indonesia telah memulai uji coba Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah sesuai program Presiden Prabowo Subianto.

Tidak terkecuali di lingkungan pendidikan Pondok Pesantren, diketahui, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan Pesantren.

Direktur Jenderal Pendis, Abu Rokhmad menuturkan, surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 ini diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia.

"Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," kata Abu Rokhmad, dikutip dari kemenag.go.id, Selasa (7/1/2025).

Diterangkannya, implementasi program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik.

"Program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter," jelas Abu Rokhmad

Ia mencontohkan, dalam pelaksanaan MBG, ada pembiasaan bagi para santri untuk mempraktikan nilai spiritual karena diajarkan berdoa sebelum makan.

Baca juga: Intip Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di NTB: Punya 50 Karyawan, Ada 2 Unit Kendaraan Khusus

Lebih lanjut Abu Rokhmad mengatakan, program MBG ini harus dimanfaatkan oleh para pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat penanaman karakter bagi para santri

Berikut panduan Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren berdasarkan SE Dirjen Pendidikan Islam No 10 tahun 2024:

Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren (Kemenag)

1. Pimpinan Pesantren agar melaksanakan program MBG sebagai salah satu langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun moral peserta didik.

2. Program MBG dirancang untuk mengajarkan nilai karakter berikut:

a. Nilai Spiritual

Caranya, membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter).

Etika makan dan minum, antara lain:

  • Berwudhu ketika hendak makan
  • Membaca basmalah sebelum makan
  • Membaca hamdalah setelah makan
  • Berkumur setelah makan
  • Makan dengan tangan kanan
  • Makan menggunakan tiga jari
  • Mengambil makanan yang terdekat
  • Tidak makan sambil berbaring
  • Tidak mencaci makanan
  • Tidak membiarkan makanan yang jatuh.Tidak berlebih-lebihan dalam makan
  • Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah
  • Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum)
  •  Tidak makan dan minum dengan berdiri

b. Toleransi dan Tenggang Rasa

Program MBG akan menggunakan sistem prasmanan. Peserta didik diajarkan untuk:

  • Mengantre dengan tertib
  • Mengambil makanan secukupnya
  • Menghormati teman-teman sekelasnya
  • Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.

c. Nilai Tanggung Jawab

Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved