Pantai Ampenan
Telan Anggaran Rp 4,5 Miliar, Revitalisasi Pantai Ampenan Siap Diresmikan
Objek wisata Pantai Ampenan yang baru selesai direvitalisasi akan dikelola oleh Pokdarwis setempat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Pariwisata Kota Mataram telah merampungkan proyek revitalisasi Pantai Ampenan.
Proyek yang menelan anggaran hingga Rp 4,5 miliar tersebut selesai sesuai kontrak yang telah disepakati pada tanggal 21 Desember 2024.
Saat ini Pemkot Mataram sedang mempersiapkan agenda peresmian yang akan segera dilakukan dalam beberapa waktu dekat ini.
Nantinya, objek wisata pantai di eks Pelabuhan Ampenan itu akan dikelola oleh Pokdarwis setempat bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan juga BPBD Kota Mataram.
Adapun dari proyek revitalisasi tersebut sejumlah penambahan fasilitas telah dilakukan, diantaranya pengadaan 50 lapak pedagang yang telah dibuatkan dengan konsep moderen, pengadaan gazebo, mini amphitheater hingga pasilitas olahraga.
“Seperti kita lihat di sini ada mini amphitheater, ini panggung kreativitas dan lapak sudah dibangun bagus dan ada landskip untuk gazebo tempat tongkrongan dan pasilitas olahraga,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, Kamis (2/1/2025)
Untuk lapak pedagang, lanjut dia, nantinya akan diisi oleh para pedagang pedagang lama, mereka nantinya akan dikordinir masuk mengisi apak yang tersedia. Lapak terebut pun nantinya akan disewa kelola kan yang penarikan retribusinya nantinya akan dilakukan oleh para pokdarwis berkordinasi dengan sejumlah OPD terkait.
“Untuk pedagang ini kita sudah data dan kebanyakan yang akan menempati lapak adalah para pedagang pedagang lama. Jadi untuk lapaknya ada 50 lapak, dan mereka sewa nanti,” katanya.
Baca juga: Pantai Loang Baloq dan Pantai Ampenan Jadi Pusat Lebaran Ketupat 2023 di Kota Mataram
Adapun total anggaran yang telah digelontorkan Pemkot Mataram guna merevitalisasi Pantai Ampenan ini sebesar Rp4,5 miliar yang menggunakan anggaran bersumber dari Kementrian Pariwisata dan Ekoonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2024 lalu.
Di lain pihak, Ketua Pedaagang Pantai Ampenan, Indari mengaku bersyukur dengan adanya upaya revitalisasi Pantai Ampenan ini.
Menurutnya, selama ini pedagang yang berada di bagian selasar (pinggiran pantai) yang khawatir dengan abrasi sudah bisa tenang, imbas pengadaan lapak pedagang yang telah dibangunkan.
Kendati nantinya para pedagang diminta membayar sewa untuk lapak yang telah disediakan, menurutnya hal itu justru bagus lantaran akan jelas pengontrolannya kedepan. Utamanya ihwal pembuangan dan pembersihan sampah.
“Kalau diminta sewa malah lebih bagus lagi, jadi kan jelas pertanggung jawabannya nanti, kalau dulu ya kita dilepas begitu saja, soal sampah dan sebagainya bahkan seringkali diabaikan,” ungkapnya.
Ia berharap, keseriusan pengawasan dari Pemkot Mataram juga terus dilakukan, hingga Paantai Ampenan yang telah revitalisasi ini bisa lebih baik kedepannya.
“Jangan kayak tahun tahun sebelumnya, setelah pembangunan dibiarkan dan fasilitas yang ada rusak lagi karena tidak ada yang kontrol,” demikian Indari.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.