Berita Kota Mataram
Pemkot Mataram Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Hari Libur Tahun Baru 2025
Lokasi wisata yang berada di Kota Mataram dinilai akan menjadi salah satu tujuan dari warga yang bertempat tinggal di Luar Kota
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram terus memantau perkembangan kendaraan yang masuk ke Kota Mataram selama libur Tahun Baru.
Lokasi wisata yang berada di Kota Mataram dinilai akan menjadi salah satu tujuan dari warga yang bertempat tinggal di Luar Kota Mataram seperti di Lombok Barat untuk menghabiskam waktu selama libur tahun baru pada tanggal 1 Januari nanti.
Sehingga lonjakan kendaraan diprediksi akan meningkat nantinya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Zulkarwin mengungkapkan bahwa pengecekan hingga pemantauan terus dilakukan oleh seluruh personel.
Bahkan ia pun memprediksi lonjakan kendaraan terjadi di daerah-daerah wisata yang berada di sepanjang pantai Kota Mataram maupun di Taman Udayana.
"Saya rasa yang paling banyak daerah wisata yang dikunjungi paling di Loang Baloq, kemudian di Senggigi itukan wilayah Lombok Barat, Narmada Lingsar sesaot, kita akan koordinasi nanti," katanya Selasa (31/12/2024).
Lebih lanjut, ia pun saat ini belum bisa memprediksi berapa volume kendaraan yang akan masuk ke Kota Mataram sehari setelah malam tahun baru.
"Lonjakan kendaraan untuk sementara belum kita bisa prediksi tapi kalau berkaca di tahun lalu dia lonjakan kendaraan yang masuk ke Kota Mataram biasanya setelah malam tahun baru setelah pergantian tahun itu," ucapnya.
"Mereka masuk dari Lombok Barat ke Kota Mataram itu sudah diantisipasi paling tidak titik kemacetannya di Udayana, karena Kota Mataram tidak menyelenggarakan kegiatan malam tahun baru, tidak mengadakan pesta rakyat," sambungnya.
Baca juga: 23 Titik Lokasi Perayaan Acara Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Lapangan Banteng Hingga Kota Tua
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengenai penerangan jalan umum (PJU) untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di malam tahun baru nantinya.
"Lalu lintas untuk penerangan jalan umum paling tidak kita bisa meminimalisir lampu jalan-jalan yang mati di malam tahun baru," paparnya.
Pengawasan juga menjadi atensi khusus Dishub Kota Mataram, bahkan personel terus ditingkatkan di tiap tiap titik rawan kemacetan.
"Kita melekat sama polres, tetap di simpang-simpang kita intervensi dan atensi seperti biasa, cuman nanti kalau ada titik-titik kerawanan yang menonjol baru kita atur lagi anggota. Kalau malam tahun baru kita itu kekuatan penuh sekitar 28 orang jadi yang libur libur itu kita panggil karena banyak titik yang coba kita bantu back up," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.