Berita Kota Mataram

Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Selamatkan Anak Gangguan Mental yang Tersesat

Keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tua, anak dalam gangguan jiwa di Mataram tersesat saat dan dibantu polisi

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Momen anggota Polsek Mataram mengantarkan anak yang sakit jiwa pulang ke rumah orang tuanya usai tersesat, Jumat (20/12/2024) dini hari. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB, Aipda Adhar, menunjukkan kepeduliannya dengan menyelamatkan seorang anak perempuan berusia sekitar delapan tahun yang tersesat di Lingkungan Bumi Pagutan Permai, Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Jumat (20/12/2024) dini hari.

“Kami awalnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang anak perempuan tidak dikenal yang tampak kebingungan dan tidak mengetahui jalan pulang. Anak tersebut berinisial R, berumur delapan tahun,” ujar Aipda Adhar.

Setelah menerima laporan, Aipda Adhar segera menuju lokasi kejadian. Ia berkoordinasi dengan warga setempat untuk mencari informasi mengenai orang tua anak tersebut. Upaya ini membuahkan hasil sekitar pukul 01.05 WITA, ketika alamat anak tersebut berhasil ditemukan di Jalan Teluk Awang, Lingkungan Griya Pagutan Indah.

“Setelah mengetahui alamat anak tersebut, kami segera menghubungi orang tuanya. Pada pukul 01.20 WITA, anak tersebut kami antar kembali ke rumahnya dengan selamat,” jelasnya.

Baca juga: Pemkot Bima Sidak  Stok Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

Menurut keterangan orang tua anak, diketahui bahwa anak tersebut mengalami sedikit gangguan jiwa dan keluar rumah tanpa sepengetahuan mereka saat mereka sedang tertidur.

Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi SH, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tepat yang diambil oleh Aipda Adhar.

“Tindakan ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab Bhabinkamtibmas dalam melayani masyarakat. Langkah tersebut juga memperkuat hubungan antara kepolisian dan warga,” ujarnya.

AKP Mulyadi juga mengingatkan para orang tua untuk selalu waspada terhadap anak-anak mereka, terutama di malam hari. “Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua agar lebih memperhatikan keselamatan anak-anak,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved