Alfamart Beri Bantuan PMT untuk Mendukung Program Penurunan Stunting di Kota Mataram

sasaran stunting yang mendapatkan bantuan dari Alfamart berasal dari Kelurahan Cakranegara Timur, Sayang-Sayang, Mayura, dan Saptamarga

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Corporate Communication Specialist Alfamart Mahnan (tengah) saat memberikan bantuan PMT kepada salah satu sasaran di Kecamatan Cakranegara, Kamis (19/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM MATARAM - Alfamart Sahabat Posyandu hadir di Mataram untuk memberikan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT), kepada anak yang mengalami stunting di Kecamatan Cakranegara.

Perusahaan ritel modern ini sudah enam bulan gencar memberikan makanan tambahan kepada 35 anak balita. 

Deputy Branch Manager Alfamart Supriyanto mengatakan program ini merupakan salah satu tanggung jawab (CSR) di bidang kesehatan, kegiatan seperti ini bukan hanya dilakukan di Mataram namun hampir disemua kabupaten/kota di NTB. 

"Kita ada di Lombok Timur, Kota Bima, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram," kata Supriyanto, Kamis (19/12/2024). 

Baca juga: Peduli Penanganan Stunting, Alfamart Rutin Gelar Posyandu

Ia mengatakan setiap daerahnya, Alfamart menargetkan 100 anak untuk diberikan bantuan guna membantu pemerintah menurunkan angka stunting.

Program tersebut dilakukan selama enam bulan dengan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan maupun kelurahan. 

Kepala UPTD Keluarga Berencana Kecamatan Cakranegara Ni Putu Diantari mengatakan, masih ada 283 anak yang berstatus stunting.

"Awal masuk dulu 334 cukup tinggi juga, namun setelah kita melakukan berbagai upaya data November kemarin sisa 283 sasaran stunting," kata Dian. 

Ia mengatakan 35 sasaran stunting yang mendapatkan bantuan dari Alfamart berasal dari Kelurahan Cakranegara Timur, Kelurahan Sayang-Sayang, Kelurahan Mayura dan Kelurahan Saptamarga. 

"Kalau dari Kelurahan Saptamarga itu hanya lima sasaran karena memang sasaran sedikit," kata Dian. 

Dian mengatakan yang menjadi sasaran utama dalam pemberian bantuan tersebut ialah Keluarga Risiko Stunting (KRS).

"Kita melihat progress dri report stunting, tetap kita lapor alhamdulillah ada saja peningkatan 0,1 sampai 0,3 persen centimeter maupun beratnya," jelas Dian. 

Selain mengandalkan CSR, UPTD KB Kecamatan Cakranegara juga membuat celengan stunting untuk membantu penurunan stunting.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved