Berita Lombok Tengah

Resmi! Puncak Bau Nyale Tahun 2025 Jatuh pada Tanggal 18-19 Februari

Berikut ini hasil Sangkep Warige atau musyawarah penentuan hari Bau Nyale 2025

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sangkep Warige atau musyawarah untuk menentukan puncak Bau Nyale di Raja Hotel, Kuta, Mandalika, Rabu (11/12/2024). Puncak perayaan Bau Nyale di Kabupaten Lombok Tengah dipastikan jatuh pada Selasa-Rabu 18-19 Februari 2025. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Puncak perayaan Bau Nyale di Kabupaten Lombok Tengah dipastikan jatuh pada Selasa-Rabu 18-19 Februari 2025.

Hal tersebut berdasarkan hasil Sangkep Warige atau musyawarah yang digelar oleh Dinas Pariwisata Lombok Tengah di Raja Hotel, Kuta, Mandalika, Rabu (11/12/2024). 

"Hasil musyawarah Sangkep Warige yang dihadiri oleh empat, ketua Majelis Adat Sasak, Ketua AMAN dan menghasilkan bahwa bau Nyale tahun 2025 jatuh pada tanggal 18-19 Februari yakni pada hari Selasa-Rabu," jelas Lalu Sungkul. 

Sangkep Warige tersebut diikuti tokoh adat Gumi Tatas Tuhu Trasna, tokoh pemuda, perwakilan dari empat kecamatan, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat di Lombok Tengah

Penetapan tersebut dilakukan berdasarkan tanda-tanda alam yang terjadi seperti adanya bunyi tengkere, bintang rowot, penanggalan Sasak, dan tanda-tanda lainnya yang sering dijadikan rujukan.

Baca juga: Seribu Putri Mandalika Meriahkan Bau Nyale, Bupati Lombok Tengah Ajak Warga Jaga Perdamaian

Sebelum dilaksanakan sangkep warige, pembicaraan mengenai pelaksanaan hari pelaksanaan Bau Nyale dibicarakan pada Sangkep pendahulu yaitu Sangkep Madye.

Sangkep ini untuk menghimpun pendapat dari para pemuka adat paer Pujut yang tersebar di berbagai wilayah di Lombok Tengah, bukan hanya di Daerah Kecamatan Pujut saja, bahkan ada yang sampai ke Lombok Timur.

Para pemuka adat yang hadir sempat melakukan pembicaraan yang cukup alot mengenai penetapan tanggal Bau Nyale dengan memperhatikan kecocokan antara penanggalan Sasak, penanggalan Hijriah, dan penanggalan Masehi yang bertepatan dengan janji Puteri Mandalika yang meminta untuk dicari oleh para pangeran pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Sasak.

Sungkul mengatakan, perayaan Bau Nyale pada malam Rabu atau Selasa malam sementara Bau Nyale-nya tetap di hari Rabu. 

"Kita tunggu Mandalika, Putri Mandalika di tanggal 18-19 Februari 2024 di hari Rabu dini hari. Insya Allah di Pantai Seger, Kuta Lombok Tengah," ungkap Lalu Sungkul.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved