Profil Lalu Ahmad Zaini, Bupati Lombok Barat Terpilih 2024-2029, Berlatar Seorang Pengusaha

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Lombok Barat  Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha (LAZAdha) keluar sebagai pemenang mengungguli tiga paslon rivalnya.

LAZAdha menang dengan perolehan107. 340 suara (28,05 persen). Peraih suara kedua adalah paslon Sumiatun-Ibnu Salim dengan raihan 98.281 suara (26, 68 persen).

Peraih suara ketiga adalah paslon Bauvar F. Farinduan-Khairatun dengan 92.658 suara (24,21 persen).

Peraih suara paling sedikit adalah paslon Nurhidayah-Imam Kafali dengan 84.453 suara (22,07 persen). KPU Lombok Barat akan melakukan penetapan pemenang Pilkada Lombok Barat minggu ini.

Kemenangan LAZAdha mengejutkan banyak pihak. Lalu Ahmad Zaini tergolong orang baru di politik. Lalu Ahmad Zaini berlatar belakang pengusaha yang sebelumnya memimpin sejumlah perusahaan.

Karirnya mentereng selama mengemban amanah sebagai Direktur Utama PT Air Minum (PTAM) Giri Menang sejak tahun 2007 hingga tahun 2024. Ia sukses mentransformasikan PTAM Giri Menang dari sebelumnya berbentuk PD menjadi PT.

Di bawah kepemimpinannya, PTAM berhasil menjadi perusahaan yang sahamnya milik Pemkab Lobar dan Pemkot Mataram yang maju.

Diantaranya adalah pengembangan infrastruktur dengan meningkatkan jaringan distribusi air sehingga lebih banyak warga dapat menikmati akses air bersih.

Manajemen sumber daya juga ditingkatkan lewat implementasikan sistem manajemen yang efisien untuk memastikan kelestarian sumber daya air di Lombok Barat.

Di bidang pelayanan pelanggan, Lalu Ahmad Zaini memperbaiki sistem pelayanan pelanggan yang lebih responsif dan transparan, sehingga meningkatkan kepuasan pengguna layanan.

Lewat banyak terobosannya, PTAM mendapat banyak penghargaan dari pemrintah pusat dan dunia. Ia selanjutnya terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI).

Lewat organisasi ini, pria kelahiran 27 Juni 1970 ini membangun jejaring nasional hingga internasional.

LAZ menjadi Bupati Lombok Barat terpilih lewat visi "Sejahtera Dari Desa". Ia menawarkan gagasan baru yakni membangun daerah mulai dari bawah (desa). Salah satu program yang dijanjikan uang adalah program Rp 1 miliar per desa.

"Dengan pengalaman yang panjang di dunia enterpreneur, saya akan berusaha menjadikan Lombok Barat menjadi kabupaten yang unggul. Birokrasi harus dibikin cakap seperti kita mem-build perusahaan," ungkap LAZ.