Berita NTB

Peristiwa Penusukan Ketua KPPS di Kota Bima Jadi Bahan Evaluasi Pj Gubernur NTB

Pjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin, dijadwalkan akan menjalani evaluasi triwulan pada Januari 2025 mendatang

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
ISTIMEWA
Pj Gubernur NTB Hassanudin memimpin rapat persiapan program SPPG di NTB, Rabu (4/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Evaluasi triwulan kedua Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin, dijadwalkan pada Januari 2025 mendatang.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB Lalu Hamdi mengatakan, materi evaluasi Hassanudin nantinya sama dengan evaluasi sebelumnya.

"Materi sama saja cuma progresnya yang berbeda, kalau substansinya sama 106 indikator dengan 10 poin penting," kata Hamdi, Sabtu (7/12/2024).

Hamdi mengatakan, kinerja Pj Gubernur selama dua bulan terakhir cukup baik, semua progres kinerjanya saat ini sedang dilakukan analisa sebagai bahan laporan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Terkait dengan masukan dari Kemendagri pada evaluasi sebelumnya, untuk melakukan pengisian jabatan yang lowong di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Hamdi mengatakan hal tersebut sudah dilakukan dengan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) sesuai dengan jabatan yang lowong.

"Kalau mengisi dengan jabatan definitif itukan panjang jalurnya," kata Hamdi.

Baca juga: Pj Gubernur NTB Hassanudin Instruksikan OPD Sambut Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Dia juga mengatakan saat ini Hassanudin tengah menyiapkan berbagai persiapan untuk transisi pemerintahan, dari Pj Gubernur NTB menuju Gubernur definitif hasil Pilkada 2024.

Masukan lainnya yang diberikan pada evaluasi sebelumnya berkaitan dengan pemberian dana Pilkada, Hamdi mengatakan hal tersebut sudah diselesaikan.

Sementara berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada dan beberapa kejadian lainnya juga akan menjadi bahan laporan, salah satunya peristiwa penusukan ketua KPPS di Kota Bima.

"Emang disayangkan tapi tidak bisa dihindari," pungkasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved