Debat Ketiga Pilgub NTB 2024

Kematangan Paslon Iqbal-Dinda Teruji, Warga Diharapkan Tonton Ulang Debat Pilgub NTB

"Cara Iqbal-Dinda menjawab berbagai pertanyaan di debat ketiga Cagub NTB menunjukan kematangan dan penguasaan pola hubungan pemerintahan," kata AH.

|
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Sirtupillaili
Tangkap Layar
Calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama pasangannya Indah Dhamayanti Putri saat debat ketiga Pilgub NTB 2024, Rabu (20/11/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri alias Iqbal-Dinda menuntaskan debat ketiga dengan mulus.  

Juru Bicara Iqbal-Dinda, Adhar Hakim usai debat mengatakan, cara Iqbal-Dinda menjawab berbagai pertanyaan di debat ketiga Cagub NTB menunjukan kematangan dan penguasaan pola hubungan pemerintahan pusat dan daerah. 

"Secara komparatif, Iqbal-Dinda menunjukan pemahamannya akan substansi dan kewenangan seorang gubernur dalam menata hubungan dengan pemerintah provinsi. Debat ketiga Calon Gubernur NTB periode 2024-2029 membahas teman Sinergitas Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah," kata Adhar Hakim, Kamis (21/11/2024).

Calon Gubernur Lalu Muhamad Iqbal yang pernah bertugas di pemerintahan pusat sangat paham substansi menata hubungan pusat da daerah. Apalagi secara politik, Iqbal-Dinda adalah pasangan yang didukung presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Dr Adhar Hakim, juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor 03, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
Dr Adhar Hakim, juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor 03, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Dok.Istimewa)

Adhar Hakim menjelaskan mengukur sinergitas hubungan pusat dan daerah sangat dipegaruhi pemahaman soal posisi administrasi pemerintahan. 

"Namun demikian dalam prakteknya, penguasaan pemahaman tersebut juga harus diikuti kuat atau tidaknya dukungan politis pemerintah pusat, dan pasangan Iqbal-Dinda memiliki itu semua," ujar Adhar Hakim. 

Jika dua hal di atas telah dimiliki Iqbal-Dinda, maka menurut Adhar Hakim akan semakin mudah mengeksekusi pelayanan dasar yang menjadi tugas pemerintah daerah, khususnya pemerintahan provinsi. 

"Jika terpilih tentu Iqbal-Dinda tingga menyesuaikannya dengan kebutuhan postur birokrasi di daerah," kata doktor ilmu pemerintahan ini. 

Karena itulah Adhar Hakim berharap publik bisa menyimak dengan baik substansi debat ketiga dan bisa mendapatkan gambaran soal baiknya kapasitas Iqbal-Dinda sebagai calon Gubernur NTB peiode 2024-2029. 

Adhar Hakim juga berharap saat masa tenang publik bisa mereview ulang tiga debat yang telah digelar KPUD NTB. Hal ini penting sebagai cara obyektif menilai kapasitas calon gubernur. 

Berdasarkan hasil survey sedikitnya empat lembaga survey yang menempatkan pasangan Iqbal-Dinda pada posisi teratas, Tim Relawan Pemenangan Iqbal-Dinda yakin akan mengunci kemenangan.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved